Senin, 25 November 2024

Cegah Intoleransi dan Radikalisme, Pemkot Surabaya Siapkan Rumah Bhineka

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya. Foto: Meilita suarasurabaya.net

Mencegah sikap intoleransi dan radikalisme, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan Rumah Bhineka. Bangunan itu digadang-gadang akan menyatukan masyarakat lintas agama dan suku.

Sebagai kota Toleransi nomor enam di Indonesia dan kesatu di Jawa Timur, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, toleransi dan pluralisme harus dijunjung tinggi. Seluruh suku, ras, dan agama tinggal berdampingan harus saling menghormati.

Dengan adanya Rumah Bhineka, dia berharap, saling menjaga saat hari besar keagamaan.

“Betapa indahnya natal kita ada di sana semua menjaga. Sama dengan Idul Fitri, Idul Adha, atau agama apa pun lainnya. Ini yang ingin saya wujudkan, harus bisa. Karena masyarakat Surabaya luar biasa,” ujar Eri, Senin (19/12/2022).

Harapan ke depan, generasi penerus akan tertanam jiwa toleransi.

“Sehingga sejak awal anak cucu kita itu tahu, sehingga tidak ada lagi namanya intoleransi, tidak ada lagi namanya radikalisme. Yah ini cara menghilangkan (intoleransi) dengan ini. Dengan saling menghormati agama satu dengan yang lainnya, menghormati suku satu dengan lainnya,” terangnya.

Terkait Rumah Bhineka yang rencananya dibuka tahun 2023 itu, kini dalam tahap persiapan. Meski belum mau menyebut lokasi tepatnya, tapi Eri memastikan sedang diperbaiki.

“Sudah siap, rahasia. sedang diperbaiki,” ujarnya.

Sebelumnya, Eri mengaku rencana pendirian Rumah Bhinneka itu sudah dibahas dan disepakati seluruh tokoh lintas agama dan suku yang ada di Kota Surabaya.

“Kita (sepakat) nanti akan membentuk Rumah Bhinneka yang terdiri dari semua tokoh lintas agama dan lintas suku,” ungkap dia. (lta/iss/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
26o
Kurs