Sabtu, 23 November 2024

Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 2019 Terpusat, Ujiannya Berbasis Komputer

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Prof. Nasih, Rektor Universitas Airlangga Surabaya. Foto: Humas Unair

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemrsitekdikti) telah menetapkan kebijakan terkait Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2019. Kebijakan itu terkait proses seleksi yang berstandar nasional dengan mengacu pada prinsip adil, transparan, fleksibel, efesien, akuntabel serta sesuai perkembangan teknologi informasi di era digital.

Prof. Nasih Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menjelaskan, pada prinsipnya, aturan mengenai proses seleksi antara tahun 2018 dengan 2019 tidak jauh beda. Tetap melalui tiga jalur, yakni Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Jalur Seleksi Mandiri.

“Hanya saja, untuk Jalur Seleksi SBMPTN 2019 hanya menggunakan satu metode tes, yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Tidak ada lagi tes yang menggunakan kertas,” ujarnya melalui edaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Senin (22/10/2018).

Dulu calon mahasiswa mendaftar dengan full terlebih dahulu, termasuk memilih program studi. Tahun ini, calon masiswa yang akan melamar diberikan kesempatan untuk mengikuti tes terlebih dahulu.

Tes yang dilakukan di awal ini akan dibagi ke dalam berbagai gelombang dengan waktu yang sama.

“Kemungkinan akan ada dua belas kali tes. Dalam kurun waktu kurang lebih dua bulan setiap hari Sabtu dan Minggu. Jadi tidak ada pengumpulan massa dalam waktu yang bersamaan,” kata Nasih Rektor Unair.

“Baru setelah ujian, peserta memasuki tahap selanjutnya dengan memilih jurusan yang ingin dimasuki. Jika dulu satu hari dilakukan sehari dengan bersama-sama dan setelah siswa memilih jurusan. Kini bedanya di situ. Hanya saja untuk waktu pendaftarannya serentak,” tambahnya.

Dengan mengetahui hasil nilai, maka calon mahasiswa bisa mengukur hasil nilai dengan program studi yang akan dipilih.

Mengenai lokasi ujian, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dilaksanakan di seluruh PTN di Indonesia. Hanya, tahun 2019 tidak ada sistem Panitia Lokal lagi, semua akan terpusat oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Mengenai kuota pada masing-masing jalur, Unair tidak akan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Hanya saja aturan tahun ini untuk SNMPTN minimal 20 persen (tahun 2018 lalu 30 persen) , SBMPTN minimal 40 persen, Mandiri maksimal 30 persen. Kurang lebih kuota penerimaan di Unair akan pada angka-angka tersebut.

Sedangkan, untuk seleksi diploma 4 dan diploma 3 semua akan masuk pada jalur seleksi mandiri yang dilaksanakan oleh universitas. (iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs