Joko Widodo Presiden, siang hari ini, Senin (19/12/2022), dijadwalkan melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI, menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.
Bey Machmudin Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden mengatakan, upacara pelantikan bertempat di Istana Negara, Jakarta, dengan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
Seperti diketahui, Presiden mengusulkan Laksamana TNI Yudo Margono Kepala Staf TNI Angkatan Laut sebagai calon tunggal Panglima TNI.
Usulan itu tercantum dalam Surat Presiden yang disampaikam Pratikno Menteri Sekretaris Negara, Senin (28/11/2022), kepada Pimpinan DPR RI.
Merespons usulan Presiden, Komisi I DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), Jumat (2/12/2022), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Di hadapan anggota dewan, Laksamana Yudo memaparkan visinya mewujudkan institusi TNI sebagai Patriot Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan memperkokoh tiga matra demi menjaga kedaulatan negara.
Alumnus Akademi Angkatan Laut angkatan XXXIII/1998 itu menegaskan siap meneruskan pembangunan untuk mewujudkan TNI yang kuat. Sehingga, Rakyat dan Bangsa Indonesia semakin bermartabat di mata dunia.
Dalam rapat dengar pendapat tersebut, Yudo juga memaparkan tiga elemen kekuatan TNI yang akan ditingkatkan, yaitu sumber daya manusia, alat utama sistem persenjataan, dan organisasi.
Sesudah berlangsung sekitar tiga jam, Komisi Pertahanan DPR RI memberikan lampu hijau kepada Laksamana TNI Yudo Margono menjadi Panglima TNI.
Hasil rapat Komisi I kemudian mendapat persetujuan dari seluruh fraksi yang ada di DPR RI, dalam forum rapat paripurna, Selasa (13/12/2022).
Nantinya, sesudah resmi mengucapkan sunpah jabatan di hadapan Presiden, Laksamana Yudo akan memimpin TNI selama sekitar 11 bulan. Karena, Yudo akan memasuki usia 58 tahun, tanggal 26 November 2023.
Berdasarkan Pasal 71 huruf (a) Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, batas maksimal pensiun Perwira Tinggi TNI usia 58 tahun.(rid/iss)