Sabtu, 23 November 2024

Turki Merespons Pesawat Yunani yang Dianggap Berusaha Menghambat Misi NATO

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Recep Tayyip Erdogan (kanan) Presiden Turki mengklaim bahwa pesawat tempurnya memberikan "respons yang diperlukan" terhadap upaya pesawat Yunani untuk "menghalangi" misi Turki-NATO di Laut Aegea pada Sabtu (17/12/2022). Foto: Antara

Turki mengklaim pesawat tempurnya memberikan respons terhadap upaya pesawat Yunani menghalangi misi Turki-NATO di Laut Aegea.

“Pesawat tempur dan pendukung Angkatan Udara kami serta pesawat AWACS yang ditugaskan NATO saat itu tengah melakukan misi pelatihan NEXUS ACE di wilayah udara internasional di atas Laut Aegea,” kata Kementerian Pertahanan Turki dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Antara, Sabtu (17/12/2022).

Pihak kementerian menambahkan, pesawat Yunani yang berusaha menghalangi misi tersebut akhirnya bisa diselesaikan setelah pesawat Turki merespons.

Hubungan antara Turki dan Yunani yang merupakan dua sekutu NATO, telah lama bersitegang karena beragam masalah, antara lain minoritas dan imigrasi ilegal, serta sengketa maritim dan energi di Laut Aegea maupun Laut Mediterania.

Setelah jeda cukup lama sekitar lima tahun, kedua negara kembali memulai pembicaraan konsultatif untuk mencari solusi diplomatik dari masalah-masalah tersebut pada 2021. Namun, pembicaraan mereka kembali terhenti akibat ketegangan baru-baru ini di antara kedua belah pihak.

Turki menuding Yunani mengusik jet Turki yang melakukan misi NATO pada Agustus lalu, sementara Yunani membatah berita tersebut.

Atas apa yang disebut Ankara sebagai eskalasi militer di kepulauan Aegea Yunani di dekat garis pantai Turki dalam beberapa bulan terakhir, Recep Tayyip Erdogan Presiden Turki berulang kali bersumpah akan meluncurkan respons militer.

“Kami mungkin akan datang tiba-tiba pada suatu malam ketika waktunya tiba,” kata Erdogan dalam sebuah festival teknologi udara pada awal September lalu.(ant/tik/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs