Jumat, 22 November 2024

Menhub Jajaki Peluang Kerja Sama Penerbangan dengan India

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan menjajaki peluang kerja sama di sektor penerbangan dengan India.

Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan menjajaki peluang kerja sama di sektor penerbangan dengan India saat melakukan kunjungan kerja ke negara Asia tersebut.

Menhub tiba di New Delhi, India pada Kamis (15/12/2022) melakukan pertemuan dengan Shri Rajiv Bansal Sekretaris Kementerian Penerbangan Sipil India, Srinivas Bommidala Group Director GMR dan Jeet Adani Finance Group Adani.

Dalam keterangan resmi yang diterima suarasurabaya.net, Menhub mengatakan bahwa kerja sama bilateral antara Indonesia dan India di bidang penerbangan perlu ditingkatkan, karena sebelumnya sudah terjalin melalui penandatanganan Air Services Agreement pada 25 Januari 2011.

Sebelum pandemi Covid-19, maskapai kedua negara telah terjalin konektivitas reguler antara Indonesia dan India, seperti Garuda Indonesia, Batik Air dan Indonesia AirAsia dengan rute Indonesia ke Mumbai dan Chennai.

“Kita akan berupaya meningkatkan kembali konektivitas udara antara kedua negara bisa kembali normal seperti di masa sebelum pandemi Covid-19, bahkan bisa melebihi untuk menangkap demand yang cukup tinggi di kedua negara”, tutur Menhub.

Menhub menyampaikan kepada Shri Rajiv Bansal Sekretaris Kementerian Penerbangan Sipil India, bahwa Pemerintah Indonesia tengah membangun 10 destinasi wisata prioritas.

Ia mengajak sektor swasta di India untuk mengadakan penerbangan langsung dari India ke sejumlah destinasi wisata tersebut.

Selain itu, dia berharap bahwa dapat diselenggarakan konektivitas dari beberapa kota baru di India seperti Hyderabad dan Bangalore, melalui Medan, Sumatera Utara.

“Medan dapat menjadi hub strategis antara Indonesia dan India, yang bandaranya saat ini dioperasikan bersama oleh Angkasa Pura II dan GMR India. Saya harap ini menjadi momentum yang baik untuk membangun kembali industri penerbangan kita,” kata Menhub.

Dia juga melakukan pertemuan dengan dengan Managing Director & CEO GMR. Menhub menyampaikan, peluang perluasan kerja sama untuk berinvestasi di pengembangan bandara yang lain setelah GMR bergabung bersama AP2 dalam mengelola Bandara Kualanamu.

Tidak hanya itu, Menhub mengharapkan GMR dapat mengembangkan Bandara Kertajati sebagai pelayanan penerbangan umroh.

Dalam kesempatan tersebut, GMR menyatakan minatnya dan akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan para pihak terkait.

Selain itu, Menhub juga bertemu dengan jajaran Adani Group, salah satu perusahaan di bidang pengelolaan pelabuhan dan bandara di India. Dalam kesempatan itu dibahas beberapa hal, di antaranya ketertarikan Adani terhadap pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung dan peluang kerja sama dalam pengembangan bandara, termasuk Bandara YIA di Kulonprogo, DIY.

Pihak Adani juga mengungkap, tengah mengembangkan Bandara Mumbai untuk meningkatkan kapasitas slot penerbangan.(tik/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs