Jumat, 22 November 2024

Frontal Jatim Tetap Komitmen Kawal Pencairan BLT Pemkot Surabaya Hingga Tuntas

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Driver ojek online (ojol) salah satu penerima bantuan langsung tunai (BLT) yang sedang antre dan verifikasi data untuk mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp400 ribu dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Foto: Istimewa

Jelang batas akhir pencairan bantuan langsung tunai (BLT) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akibat dampak kenaikan harga Bakar Bakar Minyak (BBM), Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal Jawa Timur (Frontal Jatim) tetap berkomitmen mengawal prosesnya hingga tuntas

Termasuk driver online yang sudah masuk dalam daftar penerima BLT melalui pendataan yang dilakukan oleh Frontal Jatim, tapi ternyata masih belum mengambil apa yang menjadi haknya.

Daniel Lukas Rorong Humas Frontal Jatim menjelaskan bahwa sampai hari ini, masih ada sekitar 30-an driver online yang masuk dalam daftar penerima BLT melalui Frontal Jatim yang belum datang di lokasi pencairan di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) Lantai 2.

“Karena sudah mendekati hari-hari terakhir pencairan, untuk itu kita bantu dan kawal agar nantinya dana tersebut tidak hangus,” tuturnya berdasarkan siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Rabu (14/12/2022).

Daniel mengatakan bahwa yang berhak menerima BLT ini adalah driver online ber-KTP Surabaya. Tak hanya ojek online (ojol), tapi juga taksi online serta jasa angkutan barang berbasis aplikasi online.

Ali Mustofa Kasi Angkutan Jalan dan Penumpang Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya mengatakan bahwa Dishub Surabaya juga menggandeng aplikator untuk notifikasi terkait info pencairannya melalui akun masing-masing driver online yang dimiliki.

“Kalau untuk daftarnya Frontal Jatim, sudah clear. Tinggal sisa data yang dari aplikator yang masih berlanjut, karena kami masih memberikan kesempatan sampai 3 kali untuk notifikasi,” katanya.

Ali menjelaskan pihaknya sudah memberikan kelonggaran waktu hingga Senin (19/12/2022) mendatang untuk batas akhir pengambilan. Kesempatan jadwal ulang diberikan hingga tiga kali termasuk notifikasi ulang melalui aplikator.

“Jika hingga Senin pekan depan tak juga mengambil BLT, jatahnya akan dialihkan ke yang lain sesuai ketentuan,” tegasnya.

Sementara itu, Wahayuningsih salah satu penerima BLT saat ditemui sedang mengantri di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) bersyukur bahwa dirinya masuk dalam daftar dan berhak mendapatkan BLT sebesar Rp400 ribu.

Ojol perempuan yang sudah bergabung menjadi mitra sejak 2017 lalu ini langsung semringah usai menerima kartu virtual account (VA) yang mana nantinya bisa ditukarkan uang tunai di Bank Jatim terdekat.

“Terima kasih Frontal Jatim, Pemkot Surabaya, dan Dishub Surabaya. Alhamdulillah, bantuan ini bisa saya pakai untuk tunggakan biaya sewa motor listrik (molis), karena belum lama ini motor saya hilang dicuri. Maklum, pendapatan saya akhir-akhir ini menurun sampai tidak cukup untuk membayar biaya sewa molis,” ungkap perempuan single berdomisili Kalianak yang akrab dipanggil Wahyu ini.

Sebagai informasi, penyaluran BLT subsidi kenaikan harga BBM ini sudah dilakukan Dishub Surabaya sejak 8 November 2022 lalu.

Setelah penyaluran BLT dari Pemkot Surabaya melalui Dishub Surabaya selesai, akan dilanjutkan BLT dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Dishub Jatim.

Kota dan kabupaten di Jawa Timur yang sudah berlangsung pencairan adalah Gresik, Lamongan, Jombamg, dan Banyuwangi. Sementara untuk Surabaya dan lainnya menyusul dalam waktu dekat.(rum/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs