Kemnaker Luncurkan Pedoman Konsultasi Pencegahan HIV/AIDS di Tempat Kerja

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) selaku Country Coordinator Project ASEAN Guidelines on HIV Counselling and Testing at Workplace meluncurkan pedoman atau panduan konseling dan tes HIV/AIDS di tempat kerja.

Dikutip dari kemnaker.go.id, Rabu (14/12/2022), program ini adalah hasil kerja sama dengan Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia (IDKI) dan dukungan ASEAN Development Fund (ADF) serta ASEAN Secretariat (ASEC).

Haiyani Rumondang Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Dirjen Binwasnaker dan K3) mengatakan, permasalahan HIV/AIDS masih menjadi tantangan dalam pembangunan, masalah sosial, dan ketenagakerjaan bagi negara Indonesia dan negara anggota ASEAN.

“Dengan adanya panduan ini, diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman bersama negara Anggota ASEAN dalam melakukan konseling dan tes HIV di tempat kerja dengan memperhatikan kebijakan dan kekhususan karakteristik dari masing-masing ASEAN Member State (AMS) dalam penanggulangan HIV/AIDS,” tuturnya secara hybrid di Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Menurut Haiyani, dengan diluncurkannya pedoman konseling dan tes HIV di tempat kerja, negara-negara ASEAN diharapkan dapat mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian HIV secara lebih efektif.

“Terutama melalui program konseling dan tes HIV di tempat kerja sehingga perlindungan kesehatan dan produktivitas tenaga kerja semakin baik, serta berkontribusi terhadap penurunan prevalensi HIV pada usia produktif,” katanya.

Penyusunan pedoman konseling dan tes HIV/AIDS di tempat kerja dapat terlaksana dengan baik melalui Vocal Point ASEAN OSHNET masing-masing negara, pembahasan secara bersama ASEAN Member State (AMS) dalam workshop pada bulan Juni dan November 2021, dan diadopsi pada pertemuan tingkat Menteri Ketenagakerjaan ASEAN November 2022 lalu.(rum/ipg)