Sabtu, 23 November 2024

Wali Kota Blitar Mengaku Uang Rp400 Juta yang Dicuri untuk Bayar Utang Kampanye

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Polisi melakukan olah TKP di salah satu sudut Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (12/12/2022). Foto: Humas Polres Blitar

Santoso Wali Kota Blitar tidak mengelak waktu ditanya soal uang yang dicuri oleh para perampok itu sebenarnya mau dipakai untuk membayar utang kampanye sewaktu dia menjadi Calon Wali Kota pada tahun 2020.

“Jujur aja ya, saya ini pada waktu kampanye masih punya tanggungan yang harus saya selesaikan. Nah, rencana saya sehabis akhir tahun saya mulai mencicil utang saya,” ujar Santoso, Selasa (13/12/2022).

Santoso mengaku kalau uang yang dicuri ialah milik pribadi. Dia menjelaskan kalau uang yang dicuri sekitar Rp400 juta itu dia kumpulkan dari honor membuka kegiatan-kegiatan pemerintahan.

Sementara itu terkait nominal utang, Santoso enggan membeberkan lebih detail terkait tanggung jawab pribadinya.

“Hutangnya nggak perlu saya jelaskan,” tegas Santoso.

Selain uang sekitar Rp400 juta, perampok yang diketahui berjumlah lima orang itu juga membawa kabur perhiasan milik istri Santoso antara lain kalung, gelang, dan cincin yang dikenakan sang istri.

“Termasuk sedikit perhiasan yang dimiliki istri saya termasuk kalung yang dipakai sehabis salat tahajud itu dilepas, terus gelang cincin itu ada beberapa yang dibawa. Lha setelah itu sekitar jam setengah empat gitu lah dia udah mulai melarikan diri,” pungkasnya.

Sebagai informasi, kawanan perampok berjumlah 5 orang berhasil membobol Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Senin (12/12/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

Perampok yang disebut menaiki mobil minibus berwarna hitam pelat merah itu kemudian menyekap tiga orang Satpol-PP yang berjaga, juga Wali Kota dan istrinya.(wld/rum/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs