AKBP Argo Wiyono Kapolres Blitar Kota kembali mengungkap fakta bahwa perampok Rumah Dinas Santoso Wali Kota Blitar usai melancarkan aksinya kabur ke arah Malang.
Fakta itu terungkap setelah pihak polisi melakukan pengecekan dari kamera CCTV rumah Wali Kota dan juga kamera ETLE.
“Mereka mengarah ke utara, ke Malang. Ada kendaraan sudah terlihat begitu,” kata Argo, Selasa (13/12/2022).
Selain itu, berdasarkan pemeriksaan CCTV juga ternyata diketahui ada lima orang pelaku yang terlibat dalam perampokan. Kata Argo mereka punya perannya masing-masing.
“Dari CCTV itu pelaku terlihat ada lima orang, satu yang menyetir, empat pelaku yang masuk ke dalam rumah. Tiga melakukan penyekapan,” ujarnya.
Meski demikian, Argo belum bisa menjelaskan secara detail tentang mobil berplat merah yang digunakan para perampok itu. Karena, beberapa temuan sementara merupakan materi penyidikan.
“Perkembangan penyelidikan positif, akan disampaikan nanti karena kalau sudah ditangkap,” jelas Argo.
Sekadar diketahui, para perampok berjumlah lima orang beraksi di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso, Senin (12/12/2022) sekitar pukul 03.00 pagi.
Perampok yang diketahui mengendarai mobil minibus warna hitam pelat merah itu telah menyekap tiga orang Satpol-PP yang berjaga serta Wali Kota dan istrinya.
Kemudian mereka menggasak uang Rp400 juta, perhiasan serta ponsel milik Wali Kota Blitar. Tidak hanya itu, para perampok jiga merusak CCTV rumah di bagian dalam.(wld/iss/ipg)