Sebagai upaya meningkatkan customer experience terhadap layanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di wilayah PLN UID Jawa Timur, PLN menggagas program Kampoeng PLN Mobile. Melalui program ini, PLN membuat kawasan yang mana pada daerah tersebut 100 persen penduduknya menggunakan aplikasi PLN Mobile dan secara aktif memanfaatkan fitur-fitur yang ada di dalamnya.
Di Jawa Timur, terdapat 25 Kampoeng PLN Mobile yang tersebar di berbagai wilayah. Adanya Kampoeng PLN Mobile diharapkan dapat meningkatkan transaksi rutin pada PLN Mobile seperti fitur Swacam, pembayaran tagihan/pembelian pulsa listrik, pasang baru, tambah daya hingga marketplace.
“PLN Mobile merupakan digitalisasi layanan PLN yang menunjukkan bahwa PLN telah bertransformasi dengan mengedepankan kemudahan layanan, mendekatkan kepada masyarakat. Saat ini di Jawa Timur penggunanya mencapai 12 juta lebih,” terang Lasiran General Manager PLN UID Jawa Timur.
Lasiran menekankan kampung-kampung ini nantinya akan menjadi percontohan sehingga mampu mengkampanyekan secara meluas layanan PLN Mobile. Kampoeng PLN Mobile juga memiliki tampilan menarik dengan menampilkan edukasi PLN Mobile dalam bentuk mural ataupun gapura.
Salah satu Kampoeng PLN Mobile yakni RW 11 Simpang Darmo Permai Selatan, Surabaya. Mudzakir Ketua RW 11 Simpang Darmo Permai Selatan, Surabaya, menuturkan pengalaman positif warganya menggunakan PLN Mobile.
“Kami berterima kasih kepada PLN yang telah mengenalkan dan memberikan informasi kepada kami. Sebelumnya warga kami belum memahami kemudahan dari aplikasi PLN Mobile, sekarang persoalan kelistrikan warga kami seperti gangguan, pengisian token, pasang baru dan tambah daya tanpa harus bersusah-susah bisa cepat teratasi dengan aplikasi PLN Mobile,” kata Mudzakir dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, Senin (12/12/2022).
Kampoeng PLN Mobile lainnya berada di Dusun Gamoh, Desa Dayurejo, Prigen Jawa Timur. Wahono Kepala Desa Dayurejo menyatakan dukungan penuh program ini di wilayahnya. Ia mengimbau seluruh warganya untuk turut serta menggunakan PLN Mobile karena mempermudah aktivitas kelistrikan. Saat ini sebanyak 656 masyarakat di Dusun Gamoh sudah mengunduh dan menggunakan layanan PLN Mobile untuk keseharian urusan kelistrikan.
“PLN Mobile efisiensi waktu karena bisa membeli token secara mandiri, pencatatan meter, ada pula marketplace dimana kita bisa melakukan transaksi, tambah daya dan pasang baru,” terang Nelly Muhibbah salah satu warga Desa Dayurejo.
Di Trenggalek, Kampoeng PLN Mobile berada di RT 05 RW 02 Sumbergedong yang dihuni oleh 400 warga mayoritas bermata pencaharian sebagai pelaku UMKM yang mana 60 persennya menggunakan listrik prabayar dan 40 persen pasca bayar.
Rahmadina salah satu warga pemilik Heavenfood_id mengungkapkan kemudahan membayar listrik dengan PLN Mobile tanpa harus keluar rumah.(gat/ipg)