Jumat, 22 November 2024

Pemkab Cianjur: Korban Gempa Meninggal Dunia Menjadi 600 Orang

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Herman Suherman Bupati Cianjur memberikan keterangan pers tentang perkembangan terkini penanganan dampak gempa Cianjur di Pendopo Kantor Bupati Cianjur di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (1/12/2022). Foto: Antara

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, mencatat jumlah korban meninggal akibat bencana gempa bumi Cianjur 5,6 Magnitudo menjadi sebanyak 600 orang karena sebagian besar tidak terdata.

Sebelumnya korban meninggal tercatat berjumlah 335, ditambah delapan orang yang belum ditemukan.

Herman Suherman Bupati Cianjur mengatakan, jumlah korban bertambah setelah dilakukan pendataan ulang, di mana sekitar 265 korban gempa yang meninggal tidak dilaporkan namun langsung dimakamkan oleh keluarganya.

“Banyak yang tidak melaporkan anggota keluarganya yang meninggal akibat gempa. Setelah dilakukan pendataan ulang jumlahnya mencapai 600 orang yang tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Pacet, Cugenang, Cianjur, dan Warungkondang,” katanya di Cianjur, Senin (12/12/2022) dikutip Antara.

Herman menjelaskan di Kecamatan Cugenang saja 400 orang meninggal dunia akibat gempa tersebut, termasuk delapan orang yang belum ditemukan, ditambah dari Kecamatan Pacet, Cianjur, dan Warungkondang karena sudah dikubur tapi tidak dilaporkan sehingga mereka tidak masuk dalam daftar di Pemkab Cianjur.

Pihaknya meminta RT/RW dan perangkat desa mendata ulang warga yang meninggal akibat gempa dan tidak dibawa ke rumah sakit atau puskesmas, hingga ditemukan sebanyak 600 orang meninggal akibat gempa.

“Data korban meninggal berdasarkan nama per alamat dengan surat keterangan kematian dari pemerintah desa sehingga data tersebut akan diteruskan ke Kementerian Sosial (Kemensos) agar keluarga yang ditinggalkan dapat menerima uang duka,” ujarnya.

Uang duka akan diserahkan di akhir tahun kepada ahli waris setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Sosial.

“Sudah kami serahkan dan akan segera dicairkan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk selanjutnya akan dibagikan kepada ahli waris di akhir tahun,” tutur Bupati Cianjur.

Sebelumnya, Pemkab Cianjur mencatat korban tewas akibat gempa di Cianjur bertambah menjadi 335 orang setelah tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah bocah laki-laki berusia 11 tahun di Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, sedangkan delapan lainnya masih dalam keadaan meninggal (sedang dicari).(ant/rum/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs