Sabtu, 23 November 2024

Ginting Belum Sanggup Patahkan Dominasi Axelsen di Partai Puncak

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Anthony Sinisuka Ginting pemain bulu tangkis Indonesia saat berlaga di Japan Open 2022. Foto: PBSI

Harapan Indonesia untuk meraih satu gelar juara dari BWF World Tour Finals 2022 pupus setelah Anthony Sinisuka Ginting tunggal putra tak mampu mematahkan dominasi Viktor Axelsen dalam babak final di Bangkok, Thailand, Minggu (11/12/2022).

Dilansir Antara, Ginting dipaksa mengakui keunggulan pebulu tangkis asal Denmark itu dalam dua gim langsung 13-21, 14-21 meski sudah mengeluarkan strategi terbaiknya di lapangan.

Axelsen memang masih menjadi momok bagi atlet di nomor tunggal putra karena dominasinya yang sulit dipatahkan saat bermain di lapangan. Aspek postur tubuh hingga tenaga masih menjadi kunci superioritas Axelsen dalam melumat lawan-lawannya dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Ginting langsung dibuat kewalahan sejak gim pertama oleh pebulu tangkis setinggi 194 centimeter itu. Setiap smes hingga pukulan menyilang yang disajikan Ginting dengan mudah dihadang Axelsen.

Dominasi Axelsen berlanjut di gim kedua. Ginting langsung tertinggal 0-5 meski sudah bersusah payah memberikan perlawanan.

Ginting berusaha melunakkan pertahanan peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu lewat pukulan dan umpan menyilang, namun postur tubuh Axelsen yang tinggi membantunya menghadang setiap ayunan kok yang mengarah padanya.

Secara strategi, Ginting memahami bahwa peluangnya untuk mematikan serangan Axelsen dan mengambil poin ialah dengan memberikan dropshot dan smes yang mengarah tajam ke lapangan.

Sayangnya upaya tersebut beberapa kali gagal akibat smes tajam yang dilesatkan Ginting terlalu dekat dengan net sehingga menabrak jaring pembatas tersebut.

Jelang akhir pertandingan, Ginting masih menerapkan strategi serupa dan sukses mencuri empat poin beruntun lewat pola yang sama.

Namun saat Ginting mulai nyaman dengan strategi tersebut dan mengemas skor 13-19, rupanya Axelsen telah terbiasa dengan pola itu dan memberikan upaya balasan kepada wakil Indonesia.

Axelsen pun mencapai match point terlebih dulu, namun Ginting masih belum menyerah dengan menambah satu poin lewat adu reli yang menguras tenaga.

Sayangnya Ginting tak mampu memanfaatkan kesempatan servis yang dimilikinya dan harus kalah 14-21 usai adu netting dengan Axelsen di menit ke-41.

Dengan kekalahan Ginting, maka Skuad Merah Putih harus puas membawa pulang dua gelar runner-up.

Sebelumnya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan ganda putra juga belum berhasil mematahkan permainan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi wakil China di pertandingan final partai kedua.(ant/rum/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs