Sabtu, 23 November 2024

Bupati Bangkalan Ditangkap KPK, Wabup Resmi Ditunjuk Jadi Plt Bupati

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Mohni Plt Bupati Bangkalan (kiri) dan Emil Elistianto Dardak Wagub Jatim (kanan) di Gedung Negara Grahadi, Kamis (8/12/2022). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Mohni Wakil Bupati Bangkalan pada Kamis (8/12/2022) resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan setelah Ra Latif Imron ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

KPK pada Rabu (7/12/2022) menangkap Abdul Latif Amin Imron Bupati Bangkalan tersangka kasus dugaan suap lelang jabatan di Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Selain Abdul Latif, KPK juga menangkap beberapa pihak lain yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Penunjukan Mohni sebagai Plt. Bupati Bangkalan ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur yang diberikan oleh Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Usai pelantikan, Mohni mengatakan bahwa pihaknya bakal segera menuntaskan program yang belum selesai karena menjelang akhir tahun 2022. Kata Mohni program yang belum selesai seperti Bantuan Sosial dan Program Pembangunan.

“Kami nantinya alan melanjutkan program-program yang sudah ada. Karena juga ini berbarengan dengan akhir tahun,” kata Mohni usai pelantikan, Kamis (8/12/2022).

Sedangkan terkait APBD Bangkalan 2023 tidak akan berpengaruh dengan kasus terseretbya Bupati. Dia menegaskan kalau APBD sudah ditetapkan sebelumnya hanya tinggal menunggi evaluasi Gubernur.

Selain itu, pihak Pemkab Bangkalan juga mengisi jabatan kepada lima pejabat kepala dinas yang ikut terseret dalam kasus jual beli jabatan.

“Akan segera kita isi secepatnya. Karena kami sudah boleh menandatangani dengan selaku Plt wakil tadi untuk memberikan surat keputusan kepada mereka yang layak ditempati,” tegas Mohni.

Sementara itu, Emil Elistianto Wagub Jatim mengatakan penetapan Plt Bupati Bangkalan telah ditandatangani langsung oleh Gubernur Jatim. Kata Emil, SK pengangkatan sebelumnya telah dikonsultasikan kepada Kementerian Dalam Negeri.

“Ibu Gubernur yang memberikan amanah kepada saya tanpa menunda. Ini supaya masyarakat Bangkalan memiliki pemerintahan yang berjalan dengan efektif, tanpa ada jeda atau kekosongan,” ucap Emil.

Emil berharap, amanah baru ini dilaksanakan oleh Mohni Plt Bupati Bangkalan dengan serius. Mengingat pembangunan di Kabupaten Bangkalan merupakan amanah dari rakyat, untuk dikebut dipenghujung tahun 2022.

“Supaya bisa dipastikan program-program bisa terselesaikan dengan baik walaupun tentunya sebagai wakil punya pemahaman. Tetapi mungkin akan lebih bagus lagi jika pak Sekda bisa full memastikan kalau tidak ada hambatan dalam menyelesaikan program 2022,” pungkas Emil.(wld/gat/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs