Pemasukan kilang minyak mentah AS mencapai rata-rata 16,6 juta barel per hari selama pekan yang berakhir 2 Desember, atau 53.000 barel per hari lebih rendah dari rata-rata minggu sebelumnya.
Menurut laporan mingguan Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu (7/12/2022), kilang-kilang beroperasi 95,5 persen dari kapasitas operasi pada minggu lalu daripada 95,2 persen pada minggu sebelumnya.
Mengutip Antara, di periode yang sama, produksi bensin menurun dan bahan bakar sulingan meningkat yang masing-masing mencapai 9,1 juta barel per hari dan 5,3 juta barel per hari.
Persediaan minyak mentah komersial AS, tidak termasuk Cadangan Minyak Strategis, turun 5,2 juta barel dari minggu sebelumnya menjadi 413,9 juta barel. Penurunan ini sekitar 9,0 persen di bawah rata-rata lima tahun untuk tahun ini.
Sementara, total persediaan bensin motor melambung 5,3 juta barel pekal lalu atau sekitar 3,0 persen di bawah rata-rata untuk tahun ini.
Persediaan bensin jadi dan persediaan komponen campuran naik pada minggu lalu. Persediaan bahan bakar sulingan meningkat 6,2 juta barel daripada periode yang sama tahun lalu, sekitar 9,0 persen di bawah rata-rata lima tahun untuk tahun ini.
Persediaan propana/propilena turun satu juta barel minggu lalu atau sekitar 14 persen di atas rata-rata lima tahun untuk tahun ini.
Pada pekan lalu, total persediaan minyak bumi komersial naik sekitar 5,8 juta barel. Total itu dipasok selama periode empat minggu terakhir dengan rata-rata 20,1 juta barel per hari atau turun 3,8 persen periode yang sama tahun lalu.
Produk motor bensin dipasok rata-rata 8,4 juta barel per hari selama empat minggu terakhir, hal ini turun 7,1 persen dari periode sama tahun lalu.
Selama empat minggu terakhir, produk bahan bakar distilat dipasok dengan rata-rata 3,7 juta barel per hari. Penurunan ini mencapai 9,8 persen dari periode sama tahun lalu.
Selain itu, produk bahan bakar jet naik 7,5 persen dibandingkan periode empat minggu yang sama tahun lalu.(ant/tik/rst)