Sabtu, 23 November 2024

Selundupkan Narkoba di Kemasan Biskuit, Begini Modusnya

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Tim khusus Satresnarkoba Polrestabes Surabaya menunjukan barang bukti. Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Tim khusus Satresnarkoba Polrestabes Surabaya membongkar peredaran narkoba dengan modus menyembunyikan sabu-sabu dan ekstasi di kemasan biskuit.

Pelaku Leonardo Cristian Tandojo (20) kepada petugas menyebut, setelah disembunyikan dalam kemasan biskuit, paket narkoba tersebut diedarkan melalui toko makanan dan restauran. Selanjutnya, paket tersebut akan diambil oleh Rider Ojek Online yang tidak tau isi paket tersebut kepada pemesan.

Timsus yang mendapat informasi dari masyarakat, akhirnya berhasil menangkap pelaku pada Minggu (21/10/2018) pukul 20.30 WIB di sebuah toko roti di Jalan Arjuna. Dari tangkap tangan tersebut, ditemukan 15 butir ekstasi warna hijau.

Setelah dilakukan pengembangan kasus hingga ke kos pelaku, polisi akhirnya menemukan 2 bungkus plastik berisi sabu-sabu dengan berat masing-masing 1,2 kilogram dan 1 kilogram. Polisi juga menemukan total 4.100 butir ekstasi warna hijau, handphone, dan alat pengemas.

Kepada polisi, Leonardo mengaku dikendalikan oleh seseorang dari lapas di daerah Madiun dengan inisial E. Ia sudah melakukan perbuatannya hingga 10 kali selama kurun waktu 6 bulan kebelakang.

Pada saat yang bersamaan, Polda Jatim dengan tim Direktorat Polda juga menangkap dua orang WNA asal Malaysia yang membawa 1 kilogram narkoba jenis sabu-sabu ke Surabaya lewat jalur udara. Irjen Pol Luki Hermawan Kapolda Jatim menyebut, mereka menaiki pesawat ke Bandara Juanda dan langsung menuju sebuah hotel ketika mendarat. Di Hotel itulah kedua pelaku ditangkap.

“Mereka tidak terdeteksi ketika di Bandara. Kenapa bisa lolos? Kita akan koordinasi dengan pihak Angkasa Pura,” kata Irjen Pol Luki, Rabu (24/10/2018) di Mapolrestabes Surabaya. (bas/bid/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs