Lasiran General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur (PLN UID Jatim) mengatakan PLN mempersiapkan genset untuk keperluan mendesak di posko pengungsian warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
“Selain suplai listrik yang terus kami jaga keandalannya, kami juga mempersiapakan genset untuk cadangan keperluan publik yang mendesak,” tuturnya dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, Selasa (6/12/2022).
Sebelumnya, PLN telah menyalurkan bantuan logistik dan layanan kesehatan secara bertahap kepada pengungsi Semeru yang berada di wilayah Candipuro dan Pronojiwo.
“Bertahap sejak 4 Desember kami terus menyalurkan bantuan seperti makanan siap saji, beras, makanan ringan, food truck, kamar mandi portable, layanan kesehatan dan ambulance. Kami juga sudah mendirikan posko kelistrikan untuk siap siaga di lokasi terdampak,” jelas Lasiran.
Merasa terbantu dengan pulihnya pasokan listrik, Sriyono Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengungkapkan proses pekerjaannya yang berjalan lancar.
“Karena listrik yang sudah normal, kami terbantu menjalankan proses evakuasi atau melayani para pengungsi, baik mulai dari penerangan, penyediaan makanan, memberikan layanan kesehatan, hingga untuk nge-charge alat komunikasi yang kami gunakan untuk koordinasi. Terima kasih,” ungkapnya.
Pada Senin (5/12/2022) kemarin pukul 12.48 WIB, PLN telah berhasil memulihkan 119 gardu distribusi dari 121 gardu yang terdampak, sementara pasokan listrik untuk 29.945 pelanggan sudah kembali normal.
Memberikan tanggapan atas gerak cepat PLN, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur memberikan apresiasi positif.
“PLN sudah 100 persen menyelelsaikan tugasnya. Terima kasih sekali, karena listrik merupakan hal yang sangat penting. Banyak kegiatan masyarakat yang harus di-support penerangannya oleh listrik,” ujar Khofifah.
Gubernur Jatim itu menekankan, agar seluruh pihak berkolaborasi dan bersinergi menjaga keselamatan warga selama masih ada potensi erupsi.
PLN pun mengamini dengan menyatakan kesiapan dan komitmen menjaga kontinuitas pasokan listrik di rumah warga, posko-posko pengungsian hingga penyaluran bantuan-bantuan untuk warga.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat, kebutuhan apa yang bisa kami akomodir akan kami usahakan khususnya untuk keandalan pasokan listrik,” pungkas Lasiran.(rum/ipg)