Sabtu, 23 November 2024

KemenPUPR Mulai Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas Sosial-Umum Pascagempa Cianjur

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Salah satu fasilitas publik yang mulai direhabilitasi dan direkonstruksi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Foto: pu.go.id

Endra S. Atmawidjaja Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan sesuai arahan Joko Widodo Presiden RI, Kementerian PUPR segera menangani dengan cepat perbaikan gedung-gedung publik yang rusak akibat gempa.

“Utamanya pada fasilitas pendidikan, kesehatan, dan peribadatan yang rusak berat. Kami segera lakukan rehabilitasi dan rekonstruksi agar kegiatan masyarakat dan layanan publik tidak terganggu terlalu lama. Kami sudah membagi klaster penugasan bagi beberapa penyedia jasa agar pekerjaan bisa segera dimulai,” tuturnya, dikutip dari pu.go.id, Selasa (6/12/2022).

Sebelumnya, selain meninjau progres pembangunan rumah bagi warga yang akan direlokasi pascagempa di Cianjur, Jokowi didampingi Basuki Hadimuljono Menteri PUPR, Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Muhadjir Effendy Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaa, dan Suharyanto Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, juga meninjau berbagai bangunan fasilitas sosial dan umum yang terdampak, seperti sekolah, masjid, rumah sakit, dan puskesmas.

Jokowi memastikan pemerintah akan segera melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi berbagai bangunan yang terdampak gempa di Cianjur bersamaan dengan penanganan tahap tanggap darurat.

Menurut Presiden RI, proses rehabilitasi akan segera dilakukan untuk sekolah, pondok pesantren, masjid hingga fasilitas lainnya.

“Saya tadi ke sekolah, sudah dimulai juga di SMPN 1 Warung Kondang. Nanti yang lain juga sama, karena jumlahnya tidak hanya 1-2, tapi ini banyak. Intinya segera dimulai,” tutur Jokowi.

Presiden Jokowi bersama rombongan sebelumnya meninjau langsung kerusakan yang terjadi di Pondok Pesantren Darul Falah.

Menurutnya, reruntuhan dan puing akibat gempa sudah dibersihkan, sehingga akan mempercepat proses rehabilitasi.

Dalam hal ini, K.H. M. Choirul Anam Ketua Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah berharap, sejumlah kerusakan pada bangunan ponpes akibat gempa beberapa waktu lalu dapat segera diperbaiki.

Salah satunya adalah Masjid Jami’ Uswatun Hasanah, yang merupakan masjid pertama di Desa Jambudipa dan satu-satunya masjid yang digunakan warga sekitar untuk melaksanakan salat Jumat.

“Di samping perbaikan rumah, masjid juga penting, karena merupakan satu-satunya masjid jami yang dipergunakan untuk salat Jumat di dua RW ini,” ujar K.H. M. Choirul Anam.(rum/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs