Sabtu, 23 November 2024

Rupiah Melemah Lagi Tertekan Kenaikan Suku Bunga The Fed

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi pegawai bank menghitung uang Rupiah. Foto: Antara

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (6/12/2022) pagi, melemah di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Federal Reserve (The Fed) bank sentral Amerika Serikat (AS).

Rupiah pagi ini melemah 72 poin atau 0,47 persen ke posisi Rp15.535 per dolar AS, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.463 per dolar AS.

“Ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan The Fed di pekan depan masih menjadi penopang dolar AS,” tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya dikutip Antara, Selasa.

Pelaku pasar berekspektasi The Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin dan masih akan melakukan beberapa kali kebijakan hawkish, pada 2023 mendatang.

Pada November 2022, indeks non-manufacturing PMI AS tercatat sebesar 56,5, naik dari 54,4 pada Oktober. Selain itu angka itu juga melampaui konsensus yang hanya mengharapkan angka 53,3.

Kenaikan indeks non-manufacturing PMI tersebut memberikan kekhawatiran pasar terhadap potensi kenaikan suku bunga acuan The Fed.

Investor juga menanti rilis data Indeks Harga Produsen (PPI) November pada Jumat (9/12/2022). The Fed akan mencari konfirmasi soal turunnya inflasi dari level rekor yang terlihat awal tahun ini. Hari ini pelaku pasar juga menantikan laporan neraca perdagangan AS, Selasa malam nanti.

Rupiah pada awal pekan terkoreksi seiring investor yang masih cenderung menghindari aset berisiko, terlebih minggu ini mengantisipasi rilis data cadangan devisa, indeks kepercayaan konsumen, dan penjualan ritel domestik, yang diperkirakan akan turun.

Sebagai informasi, pada Senin (5/12/2022) kemarin, rupiah ditutup melemah 37 poin atau 0,24 persen ke posisi Rp15.463 per dolar AS, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.426 per dolar AS. (ant/bil)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs