Jogjakarta ditetapkan sebagai Kota Kebudayaan atau City of Culture ASEAN periode 2018-2020.
Hilmar Farid Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Konferensi Pers 8th Meeting of ASEAN Ministers Responsible for Culture and Arts (AMCA) mengatakan, Jogja menjadi kota kelima di ASEAN yang dipilih sebagai Kota Kebudayaan ASEAN.
“Sebelumnya Kota Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam yang menyandang predikat Kota Kebudayaan ASEAN,” ungkapnya.
AMCA yang merupakan gelaran ke-8 kali ini, seperti laporan Bima dari Radio Rakosa Jogjakarta dalam Jaring Radio Suara Surabaya Kamis (25/10/2018), mengusung tema “Merangkul Budaya Pencegahan untuk Memperkaya Identitas ASEAN”.
Tema tersebut bermaksud untuk menerapkan deklarasi ASEAN tentang budaya pencegahan atau Culture of Prevention (CoP) yang ditandatangani para pemimpin ASEAN pada KTT ASEAN ke-31 pada 13 November 2017 lalu di Manila. (nin/ipg)