Kegiatan kerja bakti “Surabaya Bergerak” yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Suara Surabaya disambut baik oleh remaja di Jalan Tambak Segaran Wetan I Kota Surabaya. Mereka secara swadaya bergotong-royong membantu para warga kampung membersihkan sampah di lingkungan kampungnya.
Muhammad Saputra, siswa kelas IX SMP Negeri 18 Kota Surabaya yang merupakan warga kampung tersebut, sejak pukul 06.00 WIB sudah hadir membantu para warga kampung. Ia bersama teman-temannya mengangkut sampah perantingan hingga sedimen (lumpur) saluran air.
“Kami membantu biar cepat kerja baktinya. Iya (mendukung) bagus kegiatan positif karena untuk kampung dan lingkungan kita sendiri,” kata Putra sapaan akrabnya, Minggu (4/12/2022).
Melalui kegiatan “Surabaya Bergerak”, Putra mengaku para remaja di kampungnya bisa melakukan kegiatan efektif untuk menjaga kampung dengan melakukan kerja bakti. “Iya bersama-sama dengan teman-teman untuk menjaga kampung kita agar tetap bersih,” ujar dia seperti dalam keterangan tertulis Pemkot Surabaya.
Ditemui di lokasi yang sama, Abdul Rosyid Ketua RT 04/RW 08 Kelurahan Rangkah mengatakan bahwa kegiatan kerja bakti dilakukan oleh warga perempuan dan laki-laki, termasuk Karang Taruna dan remaja kampung. Diantaranya membersihkan endapan lumpur di selokan air, perantingan, dan pembersihan di lingkungan Pos RT.
“Semua melibatkan warga RT 04 bersatu. Serta, para remaja yang luar biasa, dengan regenerasi untuk menjadi kampung yang lebih baik. Sebab, harus (ada) kegiatan positif, diluar banyak kegiatan yang mungkin kurang berkenan karena belakangan ini banyak kasus-kasus (tawuran), kita bina untuk kegiatan di kampung sendiri,” kata Abdul Rosyid.
Di sisi lain, ia mengaku salut dengan Pemkot Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya yang langsung melakukan pengangkutan sampah dari hasil kerja bakti “Surabaya Bergerak”.
“Luar biasa, setelah kita kerja bakti, DLH langsung kesini mengangkut sampah, jadi tidak sampai menumpuk banyak. Saya salut, apalagi dengan pemberian karung (glangsing) dari pemkot itu suatu bantuan yang cukup untuk mengantongi sampah lumpur,” ungkap dia.
Sementara itu di lokasi berbeda lainnya, yakni di Jalan Tambak Dukuh Gang II Kota Surabaya, masyarakat di lingkungan kampung tersebut tengah melakukan aksi kerja bakti “Surabaya Bergerak” dengan membersihkan lumpur di saluran air.
Syafaati Ketua RT 02/RW 09 Kelurahan Kapasari Kecamatan Genteng menjelaskan bahwa program kerja bakti “Surabaya Bergerak” disambut dengan antusias warga. Kegiatan kerja bakti “Surabaya Bergerak” dinilai sangat efektif untuk membersihkan gorong-gorong (saluran tersier) dalam mencegah terjadinya banjir.
“Kami menguatkan gotong-royong di kampung ini, salah satunya melakukan pembersihan gorong-gorong (saluran tersier) untuk mencegah terjadinya banjir. Harapannya dengan “Surabaya Bergerak” ini bisa mewujudkan perkampungan sehat, bersih dan bebas banjir,” pungkasnya.(iss)