Panitia Widjojo Cup Pastikan Tahun Depan Akan Lebih Bagus

Setelah sukses digelar tahun ini, panitia Turnamen Tenis ITF Junior International Widjojo Soejono ke-37 berjanji agar pelaksanaan turnamen tahun depan dapat bejalan lebih bagus dan maksimal.

Didik Utomo Pribadi Direktur Turnamen mengatakan, untuk pelaksanaan tahun ini dinilai telah sukses. Meskipun begitu, panitia tetap akan melakukan evaluasi menyeluruh.

Dengan evaluasi itu, kelemahan-kelemahan yang ada di pelaksaaan tahun ini bisa dibenahi. Sehingga, di event yang sama tahun depan akan lebih baik. Peserta khususnya dari luar negeri benar-benar puas dengan penyelenggaraan.

Pada Radio Suara Surabaya, Didik Utomo mengatakan, turnamen Widjojo Soejono tahun depan dipastikan tetap akan di gelar sesuai dengan kalender yang sudah di restui Federasi Tenis International (ITF).

Ini juga sesuai komitmen Jenderal TNI Purnawirawan Widjojo Soejono yang terus konsisten mendukung penuh pelaksanaan event ini. Selain dari segi dana, Widjojo Soejono sebagai penggagas event juga ikut andil besar dalam pengembangan pembinaan cabang olahraga Tenis di Indonesia dan Jawa Timur pada Khususnya.

“Saya yakin, event ini akan terus di kembangkan di Surabaya. Siapapun pengurus baru di Persatuan Tenis Lapangan Pengprov Pelti Jatim, kejuaraan tahunan ini tetap akan konsisten tergelar,” ungkapnya, Kamis (25/10/2018).

Dia juga berharap, berkurangnya lapangan tenis yang berstandar International yang ada di Surabaya tidak mengurangi kualitas event.

“Saya pribadi juga berharap Pemkot Surabaya ataupun Jawa Timur dapat membangun fasilitas lapangan tenis yang memenuhi syarat Internasional. Sehingga pelaksaan turnaman Widjojo Soejono punya alternatif venue pertandingan,” tambahnya.

Turnamen tenis Widjojo Sujono Cup 2018 digelar di lapangan Kodam V Brawijaya 14 sampai 21 Oktober lalu. Acara ini diikuti sekitar 400 peserta lebih dari 27 negara. Event ini mempertandingkan 6 kategori usia 8, 10, 12, 14, 16 nasional dan 18 tahun international.

Di kategori usia 18 putri International, gelar juaranya diraih Faldona Kkusumawati dari Indonesia. Setelah di babak final mengalahkan Rio Osoegawa daari Jepang 6-1, 6-3.

Sementara di ganda Putri, Faldona Kusumawati yang berpasangan dengan Hadiati juga mengalahkan pasangan Jepang Riko Kamikura-Ran Miyachi 4-6, 6-2 dan super tie break 10-4. (bud/dim/tin)