Sabtu, 23 November 2024

Tak Terima Utangnya Ditagih Secara Arogan, Debt Collector di Surabaya Dibacok Nasabah

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ilustrasi foto kekerasan. Foto : Pixabay

Warga Tambak Asri Kecamatan Sawahan, Surabaya dilaporkan membacok seorang debt collector saat menagih utang, Minggu (27/11/2022) di rumahnya di Jalan Pakis Gunung.

Pembacokan itu diduga dipicu karena si debt collector menagih utang secara kasar pada pemilik utang. Debt collector inisial S (21) itu dibacok oleh suami dari P selaku pemilik utang. Sehingga harus mendapatkan perawatan karena luka serius.

Wawan (32) warga Pakis Gunung saksi kejadian itu mengatakan, awal masalah terjadi saat S bersama tiga rekannya datang ke rumah P untuk menyelesaikan utang yang kabarnya mencapai Rp5 juta.

“Datengnya empat orang, sempet ada ribut-ribut. Pas empat debt collector itu balik, suaminya ibu P itu lari ngejar sama bawa golok, terus disabet kena kepala salah satunya,” ujar Wawan, Selasa (29/11/2022).

Wawan menambahkan, suami dari P yang belum diketahui identitasnya itu sebelumnya sempat menanyai empat debt collector soal surat tugas. Namun, S justru menjawab dengan nada sinis.

“Itu memang cari ribut mas, sempat dipukul (gesekan) sama orang-orang sini soalnya memang nantang-nantang,” jelas Wawan.

Sementara itu, Iptu Hafis Mokoginta Kanit Reskrim Polsek Sawahan membenarkan jika debt collector itu merupakan bagian penagihan dari salah satu aplikasi pinjaman online resmi.

“Iya benar penagih utang, sudah melapor dan kami akan panggil saksi-saksi,” ujar Iptu Hafis waktu dikonfirmasi, Selasa (29/11/2022).

Hafis mengatakan, jika korban pembacokan S sudah membuat laporan polisi. Hingga saat ini dirinya mengatakan sedang melakukan penyelidikan.(wld/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs