Jumat, 22 November 2024

Litbang Sin Po: Simulasi Head to Head Dua Capres, Prabowo Subianto Lebih Unggul

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Prabowo Subianto Menteri Pertahanan memberikan keterangan pers di sela-sela kegiatan Indo Defence 2022 Expo dan Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/11/2022). Foto: Antara

Sejumlah nama tokoh politik sudah masuk dalam daftar bakal calon presiden yang diusung partai politik atau gabungan partai politik pada Pemilu 2024.

Dalam beberapa bulan terakhir, muncul sejumlah nama bakal capres. Antara lain, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani, dan Airlangga Hartarto.

Terkait itu, Litbang Sin Po mengadakan Survei Opini Publik mulai 8-14 November 2022, melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi.

Usia responden 16 tahun ke atas atau sudah menikah. Alasan melibatkan responden berusia 16 tahun karena pada tahun 2024 mereka sudah punya hak pilih.

Syahrial Mayus Kepala Litbang Sin Po mengatakan, dalam simulasi dua nama, Prabowo Subianto sangat mungkin memenangkan pilpres mendatang.

“Dalam simulasi dua nama, Prabowo Subianto sangat berpeluang menang,” ujarnya dalam keterangan pers, di Jakarta, Selasa, (29/11/2022).

Mayus menjelaskan, responden survei diajukan pertanyaan tertutup, seandainya pemilihan presiden dan wakil presiden Indonesia dilakukan hari ini dan ada dua nama calon yang akan maju, calon mana yang dipilih bapak/ibu/saudara/saudari responden.

“Kalau yang maju Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, maka Prabowo Subianto berpotensi menang pilpres dengan eleksi 36,8 persen. Sedangkan Ganjar Pranowo meraih eleksi 29,9 persen. Angka responden yang menjawab tidak tahu, tidak jawab, rahasia atau belum memutuskan 33,3 persen,” katanya.

Sementara, kalau Prabowo Subianto berhadapan dengan Anies Baswedan, maka Prabowo Subianto berpotensi menang pilpres dengan eleksi 34,7 persen, berbanding 27,4 persen untuk Anies.

Dalam simulasi Prabowo head to head dengan Anies, responden yang menjawab tidak tahu, tidak jawab, rahasia atau belum memutuskan sebanyak 37,9 persen.

Lebih lanjut, Mayus menjelaskan metodelogi survei sebagai berikut; waktu pengumpulan data tanggal 8-14 November 2022. Wilayah survei di 34 Provinsi Indonesia.

Usia responden yang dijadikan sampel 16 tahun ke atas atau sudah menikah.

Kemudian, Litbang Sin Po menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden 1.200 orang dengan Confidence Interval/margin of error ± 2,83 persen, dan tingkat kepercayaan mencapai 95,0 persen.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka langsung dengan responden menggunakan kuesioner.

Berikut hasil lengkap survei dengan simulasi dua nama dari masing-masing capres:

Simulasi pertama:
Prabowo Subianto (36,8 persen)
Ganjar Pranowo (29,8 persen)
Tidak Tahu/Tidak Jawab/Rahasia atau belum memutuskan (33,3 persen)

Simulasi kedua:
Prabowo Subianto (34,7 persen)
Anies Baswedan (27,4 persen)
Tidak Tahu/Tidak Jawab/Rahasia atau belum memutuskan (37,9 persen)

Simulasi ketiga:
Prabowo Subianto (46,6 persen)
Puan Maharani (2,3 persen)
Tidak Tahu/Tidak Jawab/Rahasia atau belum memutuskan (51,1 persen)

Simulasi keempat:
Prabowo Subianto (47,7 persen)
Airlangga Hartarto (0,8 persen)
Tidak Tahu/Tidak Jawab/Rahasia atau belum memutuskan (51,5 persen)

Simulasi kelima:
Prabowo Subianto (40,2 persen)
Ridwan Kamil (14,1 persen)
Tidak Tahu/Tidak Jawab/Rahasia atau belum memutuskan (45,7 persen)

Simulasi keenam:
Prabowo Subianto (44,8 persen)
Agus Harimurti Yudhoyono (6,8 persen)
Tidak Tahu/Tidak Jawab/Rahasia atau belum memutuskan (48,4 persen).(rid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs