Jumat, 22 November 2024

Pemilik Motor Matic Misterius di Jembatan Suramadu Ditemukan Meninggal Dunia

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Petugas waktu mengevakuasi pemenuan jenazah seorang wanita, Sabtu (26/11/2022). Foto: Istimewa.

Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan mengambang di peraian Tanjung Perak Surabaya pada Sabtu, (26/11/2022) malam kemarin.

Jenazah tersebut disinyalir adalah AR (27), pemilik motor matic yang ditemukan di Jembatan Suramadu pada Sabtu, (26/11/2022) dini hari kemarin sekitar pukul 02.00 WIB.

Hal itu dibenarkan AKP Suryanto Kanit Reskrim Polsek Kenjeran. Menurutnya, perempuan pemilik motor matic diduga lompat dari atas jembatan.

“Iya, mas. Itu yang diduga lompat di Jembatan Suramadu. Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga tadi malam,” ujar AKP Suryadi waktu dikonfirmasi suarasurabaya.net, Minggu (27/11/2022).

Sedangkan pihak keluarga saat dimintai keterangan polisi menyatakan tidak mengetahui ada permasalahaan pribadi yang menyebabkan AR nekat menceburkan diri dari Jembatan Suramadu.

“Dari keluarga bapaknya kemarin katanya tidak ada masalah di keluarga. Tapi, tidak tahu kalau ada masalah pribadi,” jelas Suryadi.

Sekadar informasi, jenazah tersebut ditemukan saat petugas gabungan dari Polairud Polda Jawa Timur dan Basarnas melakukan patroli.

Kompol Budi Sulistiyanto Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Jatim menjelaskan kronologi adanya temuan jenazah perempuan tersebut.

“Penemuan jenazah itu bermula saat petugas menerima informasi dari Security Jety dermaga Teluk Lamong, perihal mayat mengapung di bawah tiang Jety Dermaga Teluk Lamong Surabaya. Saat di cek, diduga mayat perempuan,” kata Kompol Budi.

Kemudian, security Jety Dermaga Teluk Lamong langsung menghubungi piket kapal patroli APTS dan tim SAR Ditpolairud Polda Jatim.

Jenazah tersebut lantas dievakuasi ke Dermaga Ditpolairud Polda Jatim, bersama Tim Inafis dan gabungan Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak serta Piket Subdit gakkum Ditpolairud Jatim.

“Jenazah dievakuasi di dermaga Mako Ditpolairud Polda Jatim, kemudian dibawa ke RSU Dr. Soetomo pakai mobil ambulan Dinsos Kota Surabaya,” ucapnya.

Budi juga menjelaskan, usai dilaksanakan autopsi penyebab kematian dan identifikasi korban, ditemui jenazah memiliki tinggi 150 centimeter, berat badan 65 kilogram, warna kulit coklat, dan rambut hitam panjang sebahu.(wld/bil/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs