PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan KA Blambangan Ekspres dengan rute Banyuwangi – Semarang pulang pergi (PP) menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023.
“KA Blambangan Ekspres merupakan kereta pertama yang KAI operasikan dari wilayah Banyuwangi, Jember menuju Surabaya, Cepu, hingga Semarang,” ujar Azhar Zaki Assjari Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember dalam siaran pers yang diterima di Kabupaten Jember, Jawa Timur dikutip dari Antara, Jumat (25/11/2022).
Menurutnya, hadirnya kereta tersebut dapat mempermudah masyarakat melakukan perjalanan dari arah Banyuwangi, Jember, Probolinggo di wilayah Daop 9 menuju Surabaya hingga Semarang karena sebelumnya tidak ada perjalanan KA untuk rute tersebut.
“Hadirnya KA itu akan memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin bepergian ke wilayah tersebut dengan transportasi yang aman, sehat, nyaman dan tepat waktu,” tuturnya.
Ia menjelaskan nama KA Blambangan Ekspres berasal dari salah satu nama kerajaan yakni Kerajaan Blambangan yang merupakan kerajaan Hindu yang berlokasi di Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Semenanjung Blambangan di ujung timur Pulau Jawa dan berdiri di akhir masa Kerajaan Majapahit yakni pada abad ke-13 Masehi hingga abad ke-18 Masehi.
“KA Blambangan Ekspres terdiri dari empat gerbong eksekutif dan tiga gerbong ekonomi dengan total tempat duduk yang disediakan sebanyak 440 tempat duduk dalam sekali perjalanan,” ujarnya.
Untuk memperkenalkan hadirnya KA baru itu, KAI memberikan tarif promo mulai dari Rp150 ribu untuk perjalanan KA Blambangan Ekspres yang tiketnya sudah dapat dipesan sejak 22 November 2022 di seluruh channel resmi penjualan tiket KAI.
“Pada tahap awal, KA Blambangan Ekspres akan beroperasi pada tanggal 2, 3, 4, 9, 10, 11, 16, 17, 18, dan 22 hingga 31 Desember 2022,” ujarnya.
KAI memberikan diskon khusus kepada masyarakat untuk KA Blambangan Ekspres periode keberangkatan 2-18 Desember 2022 yakni tiket kelas eksekutif sebesar Rp250 ribu dan kelas ekonomi Rp150 ribu.
“Hadirnya KA Blambangan Ekspres tidak hanya untuk memberikan alternatif transportasi kepada masyarakat, tapi juga untuk membantu meningkatkan pariwisata yang ada di beberapa daerah yang dilalui nya,” ujarnya.(ant/red)