Elon Musk yang kini menjadi CEO Twitter, nampaknya bersemangat untuk membuka akses bagi pemilik-pemilik akun twitter yang terblokir.
Keputusan itu berdasarkan hasil survei tidak resmi yang dibuat Elon di Twitter yang meminta tanggapan terkait membuka blokir untuk orang-orang tersebut.
The Verge menyebutkan bahwa survei itu telah diikutu lebih dari tiga juta pengguna akun dan sebanyak 72,4 persen responden memilih “iya”, Jumat (25/11/2022).
Mereka mengharapkan adanya kesempatan kedua bagi para pemilik akun yang diblokir kembali mencuit di Twitter.
Jika Elon mempertimbangkan hasil survei tidak resmi itu, maka ada kemungkinan bagi akun-akun yang terblokir karena mencuit pernyataan kebencian atau menyebar hoaks bisa ikut dipulihkan.
Elon meyakini bahwa pemulihan akun yang diblokir tidak akan diberikan bagi pihak yang melanggar hukum ataupun terlibat dalam penyebaran spam.
Dia juga mencontohkan salah satu pengguna yang tidak dipulihkan akunnya, yakni Alex Jones.
Pria itu diketahui menjadi seorang pencetus teori-teori konspirasi dan kerap menyebarkan informasi yang menyesatkan.
Langkah ini menjadi langkah terbesar kedua, setelah sebelumnya dia pernah membuka akses kembali untuk Donald Trump di kancah percuitan.
Elon Musk akan memulihkan akses bagi akun-akun yang terblokir akan berlangsung pekan depan.(ant/tik/ipg)