Joko Widodo Presiden RI akan meresmikan pembebasan tarif Tol Jembatan Suramadu, Sabtu (27/10/2018) sore.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sampai pukul 16.00 WIB, panitia telah menyiapkan kelengkapan acara peresmian. Beberapa tenda telah didirikan di tengah Jembatan Suramadu.
Jalur roda empat yang dari arah Surabaya ke Madura, dibagi menjadi dua lajur karena jalur roda empat dari Madura ke Surabaya ditutup untuk keperluan acara presmian pembebasan tarif.
Sejumlah personel gabungan dikerahkan untuk mengatur dan mengamankan lokasi. Hanya ada beberapa petugas yang berjaaga di gerbang masuk Jembatan Suramadu sisi Surabaya untuk membantu mengalihkan para pengendara. Sementara, sebaliknya yaitu di gerbang masuk dari Maduraterlihat banyak sekali petugas yang berjaga, mulai dari Tim Jihandak hingga personel TNI.
Sementara itu, Dwimawan Heru Santoso AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) mengatakan, ada yang berbeda setelah Tol Suramadu ini digratiskan. Jalan tol yang sebelumnya tunduk pada ketentuan- ketentuan standar pelayanan minimal yang ada pada Kementerian Pekerjaan Umum, kini berubah menjadi jalan umum.
Di mana, sudah tidak ada transaksi lagi. Kegiatan pengumpulan tol, seperti penempatan pegawai, alat transaksi atau pembayaran sudah tidak ada lagi. Bahkan, pos atau gardu, atau teknologi sistem transaksi akan secara bertahap juga dihilangkan.
“Nanti juga akan dipasang beberapa spanduk di gerbang masuk Jembatan Suramadu untuk meyakinkan pengguna jalan terutama masyarakat yang belum memproleh sosialisasi, bahwa sudah tidak ada tarif lagi atau gratis,” ujarnya.
Terkait penanganan kecelakaan yang biasanya terjadi, Dwimawan menegaskan bahwa perubahan jalan tol yang saat ini menjadi jalan umum, sudah bukan menjadi ranah Jasa Marga. Sesuai perubahannya, sebagaimana permasalahan kecelakaan di jalan umum bisa ditangani pihak kepolisian.(ang/iss)