Senin, 25 November 2024

Presiden Suntik Booster Kedua dengan Vaksin IndoVac

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden menerima suntikan penguat (booster) kedua, Kamis (24/11/2022), di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden, pagi hari ini, Kamis (25/11/2022), menerima vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Proses penyuntikan dilakukan Tim Dokter Kepresidenan, sekitar pukul 08.00 WIB.

Sesudah disuntik vaksin penguat, Kepala Negara mengajak seluruh masyarakat terutama tenaga kesehatan, kelompok lanjut usia (lansia), dan yang interaksinya tinggi antarmasyarakat segera suntik booster kedua.

“Pagi hari ini saya tadi baru saja divaksin booster, vaksin penguat. Saya ajak seluruh masyarakat utamanya tenaga kesehatan, utamanya lansia, dan juga orang-orang yang interaksinya tinggi antarmasyarakat,” ujarnya.

Berdasarkan data yang dipegang Presiden, sudah 205 juta dosis vaksin yang pertama yang disuntikkan ke Penduduk Indonesia, 172 juta dosis vaksin yang kedua, 66 juta dosis vaksin penguat pertama, dan 730 ribu dosis vaksin penguat yang kedua.

Pada kesempatan itu, Kepala Negara menegaskan lagi pentingnya vaksinasi penguat untuk meningkatkan imunitas dan mencegah penularan Covid-19.

“Agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan Covid-19 dari orang ke orang, ini yang paling penting,” tegasnya.

Jokowi mengungkapkan, vaksin yang disuntikkan ke tubuhnya kali ini adalah Vaksin IndoVac produksi PT Bio Farma BUMN bidang farmasi.

“Jangan lupa, booster pakai IndoVac, karena itu sudah terbukti ampuh, tidak kalah dengan produksi luar negeri,” kata Presiden.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengizinkan vaksinasi booster kedua untuk tenaga kesehatan dan masyarakat berusia di atas 60 tahun.

Kelompok lansia masuk kategori rentan terinfeksi Covid-19, dan menjadi salah satu penyumbang kasus kematian terbanyak.

Lansia yang sudah menerima booster pertama lebih dari enam bulan, dianjurkan segera vaksinasi booster kedua untuk memperkuat imunitas terhadap Virus Corona.

Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan dalam beberapa pekan belakangan.

Kenaikan kasus itu disinyalir akibat penyebaran Virus Corona subvarian XBB atau BA.2.10 yang merupakan mutasi dari subvarian Omicron.

Virus baru tersebut punya karakter lebih gampang menular dibandingkan varian-varian sebelumnya.(rid/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
28o
Kurs