Jumat, 22 November 2024

Jembatan Suramadu Bebas Biaya, Ini Komentar Bupati Bangkalan dan Rektor UTM

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
R Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) Bupati Bangkalan setelah acara peresmian pembebasan tarif Tol Jembatan Suramadu, Sabtu (27/10/2018). Foto: Anggi suarasurabaya.net

Joko Widodo (Jokowi) Presiden telah meresmikan pembebasan tarif tol Surabaya-Madura (Suramadu), pada Sabtu (27/10/2018). Kebijakan baru ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan, terutama para tamu undangan yang hadir dalam peresmian itu.

Seperti, R Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) Bupati Bangkalan. Dia berharap, ke depan Jembatan Suramadu bisa menjadi penghubung warga Madura dengan Jatim, sebagai bentuk interaksi sosial, budaya, ekonomi, dan pembangunan. Senada dengan Jokowi, pembebasan biaya tol Suramadu akan berdampak besar bagi pengusaha di Madura.

“Kami sebagai pribadi dan warga Madura mengucapkan terima kasih kepada presiden yang telah menggratiskan Jembatan Suramadu. Kami warga Madura mengapresiasi dan mendoakan agar Pak Jokowi terus maju membangun negara ini,” kata dia.

Untuk menarik dan mempermudah para investor ke Bangkalan, lanjut dia, pihaknya akan memberikan pelayanan perizinan secara efisien, mudah, dan cepat. Bahkan pihaknya saat ini sedang bekerja sama dengan Pemprov Jatim untuk mengolah salah satu program, yaitu agrobisnis.

Terkait Pelabuhan Kamal, Makmun mengaku bahwa pihaknya juga memiliki wacana untuk berinovasi menjadikannya pelabuhan wisata dan bisnis. Dengan harapan bisa mewujudkan restoran dibawah kaki Suramadu.

“Pelabuhan Kamal, kita akan setting ataupun inovasi sebagai pelabuhan wisata, dan bisnis. Kalau memang disetujui oleh pihak pengusaha kapal, untuk bisa direnovasi, membuat restoran di bawah kaki Suramadu,” jelasnya.

Sementara itu, Muh Syarif Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) juga berharap kebijakan pemerintah yang nol rupiah ini mampu memicu pertumbuhan ekonomi dan kegiatan lainnya. Terlebih, harus segera ada pembangunan infrastruktur di Madura. Seperti pembangunan Pelabuhan Bulu Pandan yang nanti bisa menggantikan posisi di Pelabuhan Perak, Surabaya.

“Termasuk bandara alternatif pun bisa di Utara Madura. Jadi saya kira ini akan lebih cepat mempercepat industri. Sehingga properti wisata, yang ada di Madura terutama potensi lokal akan terus berkembang cepat,” kata dia. (ang/iss)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs