Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Modal Usaha kepada buruh pabrik rokok dan keluarga kategori miskin, di Balai Kota Surabaya pada Senin (21/11/2022).
Anna Fajriatin Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya mengatakan bahwa penyaluran bantuan itu berasal dari dana bagi hasil cukai tembakau tahun anggaran 2022.
“Ini adalah usaha dari Pemerintah Kota Surabaya untuk melakukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Surabaya,” ucapnya mewakili Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, saat memberi sambutan.
Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan untuk bantuan modal usaha, diberikan berupa peralatan atau fasilitas untuk membangun kemudahan dalam usaha.
“Contoh, diberikan paket cuci laundry, paket menjahit, kemudian toko kelontong,” jelasnya.
Ia mengatakan, penyaluran dana itu adalah upaya dari pemerintah kota untuk membangun ekonomi yang merakyat.
“Ini menunjukkan bahwa ekonomi kerakyatan yang kita lalukan bukan sekedar ucapan, namun merupakan aksi nyata yang memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap, bantuan tersebut mampu meringankan beban perekonomian warga Kota Surabaya yang berada dalam kategori miskin.
Selain itu, ia juga berharap dengan bantuan modal usaha yang diberikan itu, dapat meningkatkan semangat warga Surabaya dalam berwirausaha.
“Sehingga dapat meningkatkan pemasaran warga dan menurunkan angka pengangguran terbuka di Kota Surabaya,” pungkasnya.(ris/iss/ipg)