KONI Surabaya Akan Gelar Sport Expo dan MAO di Akhir Tahun 2022

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya, akan mengadakan Surabaya Sport Expo dan Malam Anugerah Olahraga (MAO), di Surabaya Town Square (Sutos) pada 19-22 Desember 2022.

Arief Sosiawan Ketua Panita Pelaksana, mengatakan bahwa acara itu dilaksanakan untuk memberi penghargaan kepada para pegiat olahraga di Surabaya.

“KONI Surabaya memang memiliki konsistensi dan komitmen dalam memberikan penghargaan kepada pelaku olahraga di Kota Surabaya, pastinya, atlet pelatih, sama tokoh-tokoh yang konsisten dalam membangun olahraga,” ucapnya saat press conference, Minggu (20/11/2022).

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa Surabaya telah menjadi barometer atlet di Jawa Timur (Jatim), dan saat ini juga menjadi barometer atlet di tingkat nasional.

“Artinya bukti-bukti itu muncul ketika ada di pekan olahraga provinsi dimana kontingen kota Surabaya sudah mampu membuktikan diri sejak pertama digelar Porprov tahun 2007 Sampai terakhir tahun kemarin,” ucapnya.

Surabaya yang selalu mendominasi menjadi juara umum dalam berbagai kejuaraan, menurutnya telah melakukan pembinaan dengan baik.

Oleh karena itu, KONI Surabaya akan memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi, baik kepada yang terlibat langsung maupun tidak langsung.

“Yang terlibat langsung seperti atlet, pelatih, manajer, dan yang tidak terlibat langsung mungkin penunjang, sponsor dan semacamnya, itu akan kami kongkretkan di dalam malam anugerah olahraga,” ucapnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa tujuan dari diadakannya Surabaya Sport Expo adalah untuk mengenalkan cabang olahraga pada masyarakat.

“Masyarakat perlu tahu apa visi misi dari cabang olahraga di kota Surabaya, makanya akan dipamerkan mulai dari peralatan, perlengkapan, atau apapun yang bisa dipamerkan oleh cabang olahraga di acara itu,” ucapnya.

Ia berharap, melalui acara itu dapat meningkatkan semangat pelaku olahraga, agar semakin menggiatkan pembinaan di cabangnya masing-masing untuk menumbuhkan prestasi-prestasi baru.

“Seperti lagu patriot olahraga, yakni biar mata dunia memandang Indonesia ini, dan itu dimulai dari bawah, yakni kabupaten/kota, mari mencoba untuk mengejar itu,” pungkasnya. (ris/bil)