Sabtu, 23 November 2024

Hermawan Kartajaya: Menghadapi 2030 Butuh ‘Perkawinan’ antara Manusia dan Mesin

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Hermawan Kartajaya Founder MarkPlus, Inc, saat di Timeless Teacher Hermawan Kartajaya 75 Tahun di Suara Surabaya Centre, Kamis (17/11/2022). Foto: Redhita suarasurabaya.net

Hermawan Kartajaya Founder MarkPlus, Inc mengatakan tahun 2030 manusia akan memasuki era baru yaitu human 5.0 karena Sustainable Development Goals (SDG), generasi Z dan Metaverse yang akan menciptakan dan membuat budaya baru di semua lini kehidupan.

“Anda mesti menyiapkan diri, perusahaan anda, anda sendiri untuk menyiapkan diri menuju 2030, era baru itu. Lek 2030 gak iso survive (tidak bisa bertahan), hancur itu. Butuh perkawinan antara human (manusia) dan mesin,” ujar Hermawan Kartajaya dalam gelaran Timeless Teacher Hermawan Kartajaya 75 Tahun di Suara Surabaya Centre (SSC), Kamis (17/11/2022).

Sebelum memasuki 2030, Indonesia akan terlebih dulu menyongsong tahun pemilu yang dimulai tahun 2023 sampai 2025. Kemudian tahun 2026 sampai 2030 Indonesia akan muncul penyesuaian baru seiring dengan pemimpin-pemimpin yang baru saja dipilih di tahun sebelumnya.

Ia juga meyakini Indonesia tidak akan resesi karena kesuksesan G20 Bali yang baru saja berlangsung pada 15-16 November lalu, yang membuat Tanah Air kian berwibawa di mata dunia.

“Apalagi ada ribuan orang politik yang cari kedudukan, itu keluar duit semua. Untuk kedudukan, untuk power semua mau spending jadi 2023-2425 tahun politik tapi lumayan,” ujarnya.

Timeless Teacher Hermawan Kartajaya 75 Tahun di Suara Surabaya Centre, Kamis (17/11/2022). Foto: Redhita suarasurabaya.net

Sehingga bila sudah memasuki 2030, Hermawan menyebut, pada waktu itu manusia akan memasuki era human 5.0, sehingga penggunaan mesin dalam sendi-sendi perekonomian tidak bisa dielakkan lagi.

“Caranya survive yaapa? Pakai human sama mesin dicampur, nggak boleh alergi sama mesin,” ujarnya.

Hermawan membagikan dua kelompok yang dapat mewujudkan perkawinan antara manusia dan mesin yaitu Creativity-Innovation dan Entrepreneurship-Leadership dengan Productivity-Improvement dan Profesionalism-Management. 

Dari kiri ke kanan: Eddy Prastyo Pemred Suara Surabaya Media, Hermawan Kartajaya Founder MarkPlus, Inc, Wahyu Widodo Direktur Bisnis SS Media, Jacky Mussry CEO MarkPlus, Inc, Kamis (17/11/2022) di Suara Surabaya Centre (SSC). Foto: Redhita suarasurabaya.net

Jacky Mussry CEO MarkPlus, Inc dalam forum yang sama menjelaskan, ada tiga hal yang membuat sifat entrepeneurship manusia semakin kuat.

“Pertama risk taker, yang menarik dia bukan hanya risk taker tapi calculated risk. Kalau risk tidak di-calculated kita tidak jadi entrepeneur tapi jadi spekulan. Kedua sebagai opportunity seeker dan ketiga network collaborater,” jelas Jacky.

“Tidak ada satupun perusahaan di dunia yang bisa survive di 2030 kalau tidak collaborate,” pungkasnya.(dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs