Manajer Kapal Sebut CCTV Tangkap Bayangan Putih Terjun ke Laut Diduga Kuat Mahasiswi Unair

Manajer Cabang PT Dharma Lautan Utama Makassar menyebut, kamera CCTV sempat merekam bayangan putih terjun ke laut Makassar, Selasa (8/11/2022) dini hari. Diduga kuat, bayangan itu adalah mahasiswi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Dugaan itu, menurut Budiono Manajer Cabang PT Dharma Lautan Utama Makassar, baru diketahui Minggu (13/11/2022) melalui rekaman CCTV jarak jauh yang merekam bayangan putih terjun lewat sisi kiri lambung kapal.

“Dari tangkapan CCTV yang jauh, kedapatan ada sesuatu yang jatuh. Tapi memang jauh. CCTV infrared, jadi kelihatan kok. Jam-jam segitu (01.00 WIB) dia menghilang, benar itu. Kita amat-amati terus CCTV itu,” jelas Budiono dikonfirmasi suarasurabaya.net, Rabu (16/11/2022) malam.

Menurut Budi, sisi kiri lambung kapal bukan tempat umum dan ada instruksi dilarang masuk. Jika benar itu SUY atau korban, diduga dia mencari lengahnya petugas dan penumpang lain.

“Sisi lambung kiri kapal. Itu tempat terbuka, tapi bukan tempat umum. Di situ, ruang terbuka ada railing (pembatas), ada dilarang masuk, tiba-tiba (diduga korban) lompat tanpa diketahui. Mungkin security lagi keliling di mana tidak ada penumpang lain. Penumpang pada istirahat,” jelasnya.

Usai diketahui rekaman CCTV itu, Budiono menyebut sudah langsung komunikasi dengan tim SAR Makassar. Tapi, alasan pencarian tidak dilakukan, karena dinilai kurang efektif. Korban, menurutnya pasti mengapung dan terseret arus sehingga tidak lagi berada di koordinat semula.

Namun, pemantauan yang dinilai efektif, dilakukan. SAR Makassar, lanjut Budiono, langsung berkomunikasi dengan kapal-kapal yang berlayar di titik koordinat semula. Berharap, segera ditemukan benda terapung atau jenazah SUY jika benar menceburkan diri.

“Setelah pasti diketahui CCTV Minggu pagi, langsung laporan ke Basarnas Makassar Sulawesi Selatan. Basarnas minta titik koordinat, sudah saya kirim Senin. Basarnas menyampaikan sudah koordinasi, menyampaikan pada kapal-kapal yang berlayar di titik koordinat itu, melakukan pengamatan kalau ada benda terapung. Itu lebih efektif dari pada SAR menerjunkan kapal ke sana agak rumit. Karena titiknya manusia terjun mengapung pasti terseret arus jadi agak sulit melakukan pencarian. SAR Surabaya juga sudah berkoordinasi dengan SAR sini,” paparnya lagi.

Dikonfirmasi terpisah, Martha Kurnia Kusumawardani Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Unair, membenarkan hilangnya SUY, mahasiswi Teknik Lingkungan, Fakultas Sains dan Teknik Unair angkatan 2021.

“Terkait mahasiswi SUY yang dikabarkan hilang saat perjalanan ke Makassar, memang benar SUY adalah mahasiswi Teknik Lingkungan Fakultas Sains dan Teknik Unair angkatan 2021,” kata Martha lewat pesan.

Hingga kini, Unair terus berkoordinasi dengan keluarga dan berharap SUY segera ditemukan.

“Terkait hilangnya SUY ini, pihak FST Unair sendiri juga mendapatkan info dari keluarga. Kami dari pihak Unair turut prihatin dengan kejadian tersebut dan berharap yang terbaik untuk SUY dan keluarga. Pihak Fakultas juga terus berkoordinasi dengan keluarga untuk update info terbaru dan siap siaga bila pihak keluarga membutuhkan bantuan. Semoga segera ada kabar terbaik. Aamiin,” pungkasnya.(lta/rum/ipg)