Jumat, 22 November 2024

Polres Sampang Benarkan Ada Tahanan Narkoba Gantung Diri

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi. bunuh diri. Grafis: suarasurabaya.net

Polres Sampang Provinsi Jawa Timur membenarkan adanya tahanan kasus narkoba di Mapolres setempat yang ditemukan mati dengan cara gantung diri menggunakan sarung.

“Benar, ada tahanan kami yang meninggal gantung diri dan ditemukan tadi pagi,” tutur Iptu Dody Darmawan Kasi Humas Polres Sampang dalam keterangan pers di Sampang, Rabu (16/11/2022) dikutip Antara.

Dody menjelaskan, tahanan yang meninggal dunia itu berinisial RJS (25), warga Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan. Korban pertama kali ditemukan meninggal oleh temannya di dalam kamar mandi tahanan itu.

Saat ditemukan, tubuh korban dalam posisi tergantung dengan sarung yang masih melilit di leher pada Rabu pagi sekitar pukul 04.30 WIB.

“Jadi, saat rekan tahanan yang sekamar mau ke kamar mandi, ternyata menemukan korban sudah menggantung dengan sarung,” katanya.

Tahanan yang meninggal berinisial RJS itu ditangkap Tim Narkoba Polres Sampang pada Minggu (13/11/2022), karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu seberat 0,4 gram.

“Dengan demikian, si tahanan ini baru empat hari ditahan di Mapolres Sampang,” katanya.

Petugas langsung menghubungi tim dokter kesehatan Polres Sampang dan membawa jenazah RJS ke RSUD Sampang untuk dilakukan autopsi.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya keanehan pada korban, seperti adanya bekas kekerasan dan tindakan yang mengarah pada penganiayaan,” ujar Dody.

Sebelum kejadian itu, RJS sempat melakukan shalat subuh berjamaah pada sekitar pukul 04.00 WIB bersama petugas dan tahanan lain.

Satu jam sebelumnya, yakni pada sekitar pukul 03.00 WIB, petugas melakukan pemeriksaan rutin terhadap pada tahanan, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Petugas juga membangunkan para tahanan untuk shalat Subuh.

“Berdasarkan perkiraan, setelah shalat subuh berjamaah itu si tahanan ini melakukan aksinya. Saat ini kami terus melakukan penyelidikan akan kemungkinan adanya motif lain di balik kasus terbunuhnya tahanan berinisial RJS ini,” katanya, menjelaskan.

Iptu Dody Darmawan Kasi Humas Polres Sampang lebih lanjut menjelaskan, setelah kejadian itu, AKBP Arman Kapolres Sampang langsung memerintahkan para petugas jaga untuk meningkatkan pengawasan sehingga berbagai jenis kegiatan tahanan bisa terpantau.(ant/rum/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs