Sabtu, 23 November 2024

Jokowi Presiden Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Presiden Komisi Eropa  

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Joko Widodo Presiden saat bertemu dengan Ursula Von Der Leyen Presiden Komisi Eropa di The Apurva Kempinski Bali, Senin, (14/11/2022). Foto: Biro Pers Setpres

Jokowi Presiden mendorong agar perundingan kerja sama Indonesia–Uni Eropa melalui Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dapat mengalami kemajuan yang signifikan. Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan Ursula Von Der Leyen Presiden Komisi Eropa di The Apurva Kempinski Bali, Senin, (14/11/2022).

“Perundingan ke-12 sudah dijadwalkan di akhir 2022. Saya berharap perundingan akan mengalami kemajuan termasuk untuk isu pengadaan barang pemerintah, UKM dan pajak ekspor,” kata Jokowi dalam pengantarnya.

Sebagai Ketua ASEAN tahun 2023, Jokowi juga menginginkan agar kerja sama ASEAN dan Uni Eropa makin meningkat. Salah satu fokus keketuaan Indonesia menurut Presiden adalah mengisi kerja sama konkret di kawasan Indo-Pasifik.

Sementara itu, terkait G20, Jokowi juga meminta Komisi Eropa dan G7 untuk dapat memberikan dukungan dan fleksibilitas agar KTT G20 bisa menghasilkan deklarasi.

“Saya ingin hasil kerja konkret G20 yang ditunggu dunia tetap dapat dihasilkan. Sekali lagi dukungan Yang Mulia akan sangat dihargai,” ucap Jokowi.

Presiden Komisi Eropa mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam G20 yang terus berupaya merumuskan solusi bersama terhadap krisis global. Indonesia dipandang sebagai mitra terpercaya dalam berbagai isu strategis termasuk energi terbarukan dan keamanan pangan.

Turut hadir mendampingi Jokowi Presiden dalam pertemuan tersebut yaitu Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Retno Marsudi Menteri Luar Negeri, Zulkifli Hasan Menteri Perdagangan, dan Arifin Tasrif Menteri ESDM.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs