Tiga artis Ibu Kota akan memakai batik khas Surabaya saat konser di Kota Pahlawan, Jumat (18/11/2022) mendatang. Langkah ini sebagai salah satu ajang promosi ke kancah nasional.
Sebanyak enam motif batik khas Surabaya usai dipatenkan, akan tampil utuh mewarnai konser. Motif itu adalah Sparkling Suroboyo, Kintir-Kintir, Abiboyo, Gembili Wonokromo, Bunga Bungur, dan Ngeremo Surabaya.
Fauzie Mustaqiem Yos Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya mengatakan, kolaborasi batik Surabaya dengan konser itu sebagai bentuk memperkenalkan karya para perajin ke dunia lebih luas lagi.
“Ide spontanitas kami, EO, dan promotor. Salah satu strategi pemasaran batik Surabaya dengan memperkenalkan ke dunia luar. Ke masyarakat Surabaya dan luar,” kata Yos, sapaan akrabnya di konferensi pers Spontanz Festival in Collaboration with Batik Surabaya, Senin (14/11/2022).
Putu Sulistyani salah satu perajin batik dari Surabaya mengaku acara-acara kolaborasi itu membantu promosi.
“Kami bersyukur dengan dipatenkannya ini, kan kami boleh menggunakan motif-motif tersebut untuk desain-desain motif kami. Kami jadi lebih gampang memasarkan batik Surabaya,” papar Putu.
Yashafi Yan Arsala Promotor Spontanz Festival mengaku, kolaborasi ini sebagai bentuk kontribusi nyata mendukung batik Surabaya.
“Acara nanti, sari segi desain dan visualisasi tema batik mulai dari MC, penyanyi, dan panitia. Ini bukti nyata kami support batik Surabaya. Ada display juga, space kita siapkan teman-teman yang menang lomba kemarin dan jadi baju seperti ini kami sediakan,” papar Isal, sapaan akrabnya.
Batik khas Surabaya itu, akan dirancang oleh dua desainer asal Surabaya untuk dipakai oleh ketiga artis, Bunga Citra Lestari, Kunto Aji, dan Kahitna.
Diketahui, Spontanz Festival in Collaboration with Batik Surabaya akan digelar di Tunjungan Plaza, Jumat (18/11/2022) mulai pukul 18.00 WIB dengan sekitar 2.500 penonton. (lta/iss/ipg)