Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Berhasil Catatkan Rekor Muri
Sabtu, 23 November 2024 | 10:17 WIB
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas untuk memastikan adanya satu korban jatuhnya Pesawat Lion Air yang merupakan warga Surabaya. Hasilnya, memang benar ada satu orang korban merupakan warga Surabaya.
Muhammad Fikser Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya mengatakan, setelah dilakukan pengecekan oleh BPB Linmas ke rumah keluarganya di Jl. Simo Pomahan Baru No. 67 Sukomanungal, Surabaya. Adapun identitas korban adalah Deryl Fida Febrianto, laki-laki berusia 22 tahun.
Hasil keterangan BPB Linmas yang digali dari Lutfiani (23) istri korban, korban berangkat dari Surabaya pada Rabu (17/10/2018) ke Jakarta dan berangkat ke Pangkal Pinang hari ini (29/10/2018) sekitar pukul 05.00 WIB. Korban sempat mengabari istri bahwa korban sudah ada di Bandara Soekarno Hatta tujuan ke Pangkal Pinang untuk bekerja.
“Pekerjaan korban adalah pelayaran, kebetulan untuk kapal sandar di Pangkal Pinang, dan korban menyusul ke Pangkal Pinang dari Kantor Pelayaran Jakarta,” kata Fikser, Senin (29/10/2018).
Fikser mengatakan, saat ini BPB Linmas melakukan pendampingan kepada keluarga korban, apabila sewaktu-waktu membutuhkan bantuan dari Pemkot Surabaya maka akan dibantu. Pihak keluarga juga sudah memastikan hal ini ke pihak Lion Air yang ada di Bandara Juanda. (bid/nin/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
