Bangun Jiwa Sosial, Dindik Jatim dan PMI Jatim Gelar Aksi 1000 Insan Donor Darah

Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur menggelar acara donor darah di Gedung Sabha Nugraha Kantor Dinas Pendidikan Jatim pada Senin (14/11/2022).

Acara yang bertajuk “1000 Insan Pendidikan Peduli Sesama Melalui Aksi Donor Darah” itu diadakan hingga Selasa (15/11/2022) besok dan diikuti oleh pedonor dari tenaga pendidik dan pelajar.

Imam Utomo Ketua PMI Jatim mengatakan bahwa acara itu diadakan untuk menyebarkan kebaikan kepada sesama.

“Salah satu yang bisa kita lakukan untuk saling berbuat baik, yakni dengan membantu mereka yang membutuhkan darah,” ucapnya saat memberi sambutan dalam acara tersebut.

Imam juga mengatakan bahwa mendonor darah dapat menjaga kesehatan tubuh, dengan catatan kondisi tubuh harus dalam keadaan fit.

“Kita dalam donor harus aman, agar darah untuk mereka yang sakit dan sedang membutuhkan, bisa sembuh,” ucapnya.

Sementara itu, Wahid Wahyudi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, mengatakan bahwa gerakan donor darah yang diikuti oleh 1.000 insan pendidikan itu, menjadi momentum yang tepat mensosialisasikan manfaat dan pentingnya donor darah.

Senada dengan Imam Utomo, Wahid menegaskan bahwa donor darah dapat menyehatkan tubuh.

Menurutnya, kegiatan sosial itu memiliki dampak positif yang besar, baik bagi individu seseorang, maupun bagi lingkungan sekitar.

Wahid berharap, melalui acara yang juga diadakan sebagai bagian dari peringatan hari jadi Jatim ke-77 itu, dapat meningkatkan jiwa sosial dari dunia pendidikan, baik dari siswa maupun tenaga pendidik.

“Semoga, pelajar yang berpartisipasi pada kegiatan ini bisa mensosialisasikan kepada teman-temannya dan menjadi hal yang positif untuk meningkatkan donor darah,” tandasnya.

Sebagai diketahui, bahwa acara yang diadakan selama dua hari berturut-turut itu merupakan bagian dari peringatan hari jadi provinsi Jatim ke-77 juga.

Selain itu, kegiatan donor darah tersebut tidak hanya diselenggarakan di kantor Dindik Jatim saja, melainkan juga digelar di 24 cabang dinas pendidikan wilayah Jatim.(ris/rum/ipg)