Susanto Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengatakan bahwa ayah berperan strategis dalam meningkatkan kualitas pengasuhan guna mendukung tumbuh kembang anak.
“Hari Ayah Nasional yang diperingati setiap 12 November merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas pengasuhan anak,” tuturnya pada Antara di Jakarta, Minggu (13/11/2022).
Susanto menjelaskan keterlibatan ibu dan ayah secara proporsional akan mendukung terwujudnya keluarga yang berkualitas, yang akan menghasilkan pola asuh yang juga berkualitas.
“Ayah merupakan figur pendidik dan pelindung bagi anak. Ayah merupakan referensi nilai bagi anak. Maka, jadilah sosok yang dicintai oleh anak,” tegasnya.
Susanto menambahkan keteladanan dan contoh yang diberikan ayah juga akan mendukung pembentukan karakter dan budi pekerti anak.
“Karena itu ayah harus berperan dalam memberikan keteladanan, jadilah sosok yang hangat bagi anak, bukan sosok yang berjarak. Jadilah sosok yang selalu ditunggu kehadirannya, bukan sosok yang justru tidak dikehendaki dekat dengan anak,” paparnya.
Dia mengingatkan mengenai pentingnya kedekatan psikis antara orang tua dengan anak-anak mereka.
“Orang tua, tidak hanya perlu dekat secara fisik dengan anak-anak mereka, namun juga dekat secara psikis,” katanya.
Tak hanya KPAI, Aris Darmansyah Edisaputra Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK serta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) juga turut menekankan bahwa ayah berperan penting dalam memberikan keteladanan dan mendukung tumbuh kembang anak.
Aris menjelaskan ayah merupakan sosok yang menjadi contoh dan panutan bagi seluruh anggota keluarganya.
“Karena itulah peran ayah sangat besar, termasuk dalam pembentukan karakter anak, budi pekerti anak hingga mendorong pendidikan agama bagi anak-anaknya agar tumbuh menjadi generasi unggul dan berkualitas,” pungkasnya.(ant/rum/iss)