Sabtu, 23 November 2024

Soerabaia Fashion 2023, Mahasiswa Prediksi Gaya Retro Kembali Hits

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Busana retro karya mahasiswa UK Petra melenggang di Soerabaia Fashion Trend 2023, Jumat (11/11/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Soerabaia Fashion Trend 2023 yang digelar Indonesian Fashion Chamber (IFC) Surabaya di Surabaya, Jumat (11/11/2022) malam menampilkan sejumlah busana yang diprediksi jadi tren mendatang. Karya puluhan mahasiswa turut serta dalam ajang nasional itu.

Sebanyak 28 busana buatan mahasiswa semester tiga UK Petra melenggang di urutan pertama, membuka Soerabaia Fashion Trend 2023 itu. Masing-masing karya yang tampil, hasil tuangan ide pembuatnya yang memprediksi busana tahun depan kembali ke retro 1970-1990-an.

Pakaian kombinasi warna-warna cerah khas retro itu memukau pengunjung. Pasalnya tidak ketinggalan zaman, justru memberi kesan keren dan unik.

Karya Jessica Dorothy misalnya. Mahasiswi semester tiga program Textile and Fashion Design UK Petra itu menamai busananya “Re-tro Today? Insert Coin To Play”. Pakaian ramah remaja, mulai usia 19-25 tahun.

Inspirasinya berangkat dari Arcade Games sebagai permainan yang digemari tahun 80an. Mesin permainan hiburan yang dioperasikan dengan koin dan terpasang di tempat-tempat bisnis umum seperti restoran, bioskop dan lain-lain. Ciri khasnya, karakteristik gambar yang masih berupa pixel.

“Sehingga desain baju saya konsep pixelnya dituangkan melalui bentuk pinggiran baju yang tidak rata dengan aksesoris yang Nampak seperti pixel. Kemudian warna dasarnya hitam dan warna neon. Juga saya tambahkan dengan sentuhan lampu LED seperti lampu neon.” urai Jessica.

Maria Nala Damayanti, salah satu dosen mengungkap tema retro dipilih untuk melihat bagaimana anak muda bisa melahirkan lagi fashion zaman dahulu dengan tetap menyesuaikan zaman.

“Mereka merespons tahun 70-90-an untuk kemudian gabungkan dengan ide mereka sendiri kira-kira bagaimana anak muda masa kini merespons fashion yang berangkat dari bahkan mereka belum lahir, karena fashion selalu berputar,” kata Maria pada suarasurabaya.net, Jumat (11/11/2022).

Ide mahasiswa, menurutnya penting, sebagai konsumen sekaligus produsen fashion di masa depan.

“Mahasiswa akan mengonsumsi fashion, dan sekaligus memproduksinya. Lima pilar penting untuk berkontribusi termasuk mahasiswa. Harapannya mahasiswa bisa memprediksi tren yang akan datang,” pungkasnya.

Sementara Alben Ayub Andal salah satu anggota IFC menyatakan, tren fashion 2023 yang diprediksi IFC secara nasional adalah retro. Selain UK Petra, karya-karya mahasiswa Unesa juga turut berpartisipasi.

Menurutnya, keterlibatan mahasiswa sebagai bentuk edukasi tren fashion ke generasi penerus. Selain masyarakat umum, mahasiswa memiliki peran penting.

“Show trend ini edukasi kita. Mahasiswa itu generasi berikutnya. Mereka kita edukasi bahwa tren itu penting. Kita sama-sama nampilkan tren itu satu-kesatuan bersama industri benang, kain, make up, baju, dan sebagainya,” kata Alben. (lta/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs