Duet Ganjar-Airlangga Bisa Terwujud Asalkan PDIP Sepakat Kerja Sama dengan KIB

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum juga mengungkapkan nama calon presiden (capres) yang bakal diusung pada Pilpres 2024.

Selepas menggelar pertemuan KIB di Makassar, Sulawesi Selatan, akhir pekan lalu, Eddy Soeparno Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) mengungkapkan akan ada kejutan pada pertemuan KIB selanjutnya.

Dia bilang, kejutan itu bisa terkait pengumuman capres KIB, atau partai baru yang mau bergabung bersama partainya, Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dedi Kurnia Syah Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) menilai, sikap politik KIB itu karena belum ada tokoh yang menonjol dari internal untuk diajukan sebagai capres dan bersaing dengan kandidat lain.

“Lamanya waktu KIB menentukan arah konkret koalisi bisa karena dua faktor. Pertama, tidak ada tokoh menonjol di yang cukup kuat dijadikan capres. Sehingga, diperlukan tokoh dari luar koalisi atas sepengetahuan dan restu Jokowi,” ujarnya di Jakarta, Jumat (11/11/2022).

Faktor kedua, Dedi menilai KIB baru mulai menentukan pilihan capres yang akan diusung, untuk melawan dua bakal calon yang sudah mendapat dukungan yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

“Kemungkinan KIB akan segera memilih capresnya, karena sudah ada dua nama yang hampir dipastikan maju di Pilpres mendatang,” katanya.

Terkait kejutan, Dedi menyebut bisa saja KIB mendeklarasikan nama Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung, dengan catatan ada kesepakatan koalisi dengan PDI Perjuangan.

“Kejutan bisa mengarah pada dua hal. Pertama, mengenalkan tokoh capres dan mitra baru. Tokohnya Ganjar Pranowo, dan mitra barunya PDIP. Kalau memang benar begitu, piliha terbaik untuk posisi cawapres adalah Airlangga Hartarto,” tegasnya.

Sementara itu, Achmad Baidowi Ketua DPP PPP mengatakan, KIB memang tengah intensif menyiapkan serangkaian pertemuan politik.

“Pertemuan itu masih dijadwalkan. Tujuannya tentu untuk mematangkan rencana,” kata politikus yang akrab disapa Awiek, Jumat (11/11/2022), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Dia menegaskan KIB akan makin intensif bertemu menjelang pemilu.

“Semakin mendekati pemilu, semakin mendekati pengumuman calon presiden, semakin visi misi dipertajam, tentu kekompakan makin nyata, itu modal bagi KIB,” ucapnya.

Memgenai ada partai baru yang akan bergabung di KIB, Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar mengatakan sudah bertemu dengan sejumlah elite partai. Tapi, dia meminta publik bersabar menunggu kejutannya.

Airlangga yang sekarang menjabat Menko Perekonomian menyatakan, KIB tidak mau terburu-buru menentukan capres dan cawapres. Karena, masih banyak waktu sebelum pendaftaran peserta Pilpres 2024.

“Kami targetnya tentu menjelang waktu pendaftaran peserta Pilpres 2024. Tapi, kami tidak akan mengumumkan pada detik terakhir,” katanya.(rid)