Menpora Sebut Belum Dapat Sinyal dari Polisi Soal Kelanjutan Liga 1

Zainuddin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menyatakan kelanjutan Liga 1 tergantung izin dari kepolisian.

“Izin keramaian itu kan ada di kepolisian, jadi saya menunggu saja,” ucapnya saat berada di Surabaya pada Kamis (10/11/2022).

Ia mengatakan bahwa hingga saat ini belum mendapat informasi apapun dari pihak kepolisian terkait dengan perizinan kembali digelarnya kompetisi sepak bola Liga 1 itu.

“Kalau sudah ada sinyal dari pihak kepolisian untuk memberikan izin, maka saya segera melakukan rapat koordinasi, sebagaimana sebelumnya, saya langsung pimpin,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan, jika rapat koordinasi akan dilakukan untuk membahas kembali digelarnya Liga 1, maka akan diikuti juga oleh beberapa sektor.

“Saya akan mengundang berbagai sektor dari, mulai dari sektor kesehatannya, keamanannya dan lain-lain,” ungkapnya.

Sementara itu, saat disinggung soal standardisasi stadion untuk Liga 1, ia mengatakan bahwa saat ini sedang dilakukan peninjauan untuk memastikan kelayakannya.

“Stadion yang digunakan untuk kompetisi Liga 1 maupun Liga 2 itu, sekarang sedang dilakukan auditor terutama stadion yang penontonnya banyak,” ucapnya.

“Jangan dibayangkan akan dibongkar dan lain sebagainya, tetapi ada perbaikan-perbaikan sesuai dengan standar,” tambahnya.

Menpora juga mengatakan saat ini sudah ada tim satuan tugas transformasi sepak bola Indonesia yang dibentuk oleh FIFA.

“Yang mana, di dalamnya bukan hanya ada PSSI, Kemenpora, Kemenkes, dan Kementerian PUPR, tetapi ada juga Kemendagri,” ucapnya.

Menurutnya, keberadaan Kemendagri di dalam tim itu adalah bagian dari hasil pengungkapan pemilik stadion.

“Ternyata, seluruh stadion yang ada di Indonesia itu miliknya Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemrintah Kota (Pemkot), tidak ada satu pun yang milik klub, maka dari Kemendagri kita hadirkan masuk dalam tim transformasi,” ungkapnya.

Menpora berharap, segera ada SOP untuk dapat memberikan standarisasi pada stadion di seluruh Indonesia.

Amali juga berhadap, saat liga kembali dilanjutkan, dapat memberi keamanan dan kenyamanan, baik bagi pemain, pelatih, tim official, maupun suporter.(ris/dfn/ipg)