Sabtu, 23 November 2024

Jokowi Ajak Pemerintah dan Parlemen ASEAN Memperkuat Sinergi untuk Mengantisipasi Dampak Krisis Global

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden bertemu dengan para pemimpin negara dan perwakilan ASEAN Inter-Parliament Assembly, di Phnom Penh, Kamboja, Kamis (10/11/2022). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden RI mengajak pemerintah dan parlemen negara-negara ASEAN bersinergi untuk memperkokoh kesatuan dan sentralitas ASEAN.

Menurutnya, kerja sama antarnegara sangat penting di tengah ancaman krisis ekonomi, pangan dan energi akibat dinamika geopolitik global.

Ajakan itu disampaikan Jokowi pada Kamis (10/11/2022) sore, dalam sesi pertemuan dengan pemimpin negara dan perwakilan ASEAN Inter-Parliament Assembly, di Phnom Penh, Kamboja.

“Kredibilitas dan relevasi ASEAN diuji di tengah tantangan ini, bila ASEAN gagal jadi solusi, kredibilitas dan relevansinya akan terus dipertanyakan. Pemerintah dan parlemen harus bersinergi untuk memperkokoh kesatuan dan sentralitas ASEAN,” ucapnya.

Pada forum internasional tersebut, Jokowi bilang ASEAN sudah tidak asing lagi dengan krisis.

Dari internal ASEAN, ada krisis politik di Myanmar yang berkaitan erat dengan demokrasi dan situasi kemanusiaan.

“Peran ASEAN untuk menyelesaikannya tentu dinanti rakyat dan dunia. Jadi, perlu dapat perhatian khusus parlemen negara ASEAN,” tegasnya.

Sedangkan dari luar ASEAN, Jokowi menyebut dinamika geopolitik kawasan membuat ASEAN harus menavigasi rivalitas kekuatan negara adidaya yang makin tajam.

Presiden RI mengingatkan jangan sampai terjadi perang di kawasan. Karena, perang bisa membuat cita-cita Indo-Pasifik sebagai pusat pertumbuhan dunia (epicentrum of growth) semakin menjauh.

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan visi Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 adalah berkontribusi membangun ASEAN yang lebih kuat.

Ke depan, ASEAN harus mampu menghadapi tantangan yang makin kompleks, melindungi kawasan dari guncangan eksternal, serta mempertahankan independensi di tengah rivalitas negara-negara adidaya.

“Saya harapkan dukungan parlemen negara ASEAN terhadap keketuaan Indonesia. Bersama kita buktikan kepada rakyat kita dan dunia, ASEAN tetap relevan,” pungkasnya.(rid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs