Sabtu, 23 November 2024

Menkes Klaim Tidak Ada Kasus Baru Gagal Ginjal Anak di Indonesia

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan RI, Rabu (9/11/2022). Foto Meilita suarasurabaya.net

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan (Menkes) mengeklaim tidak ada lagi kasus baru gagal ginjal akut pada anak di Indonesia dalam seminggu terakhir, usai terbitnya larangan peredaran obat sirop.

“Gagal ginjal sekarang sudah seminggu kita tidak ada kasus baru. Karena tanggal 18 Oktober kita sudah stop obat-obatan sirop itu. Kasusnya langsung turun, sehingga seminggu terakhir tidak ada kasus baru yang masuk ke rumah sakit-rumah sakit kita,” kata Budi Gunadi saat kunjungan ke Surabaya, Rabu (9/11/2022).

Menurutnya, kebijakan melarang peredaran obat sirop sudah tepat karena terbukti berhasil mencegah kasus baru.

“Kita sudah tahu penyebabnya apa, sudah dilakukan langkahnya apa, dan sudah terbukti, sudah tidak ada kasus baru,” tambah Budi.

Menkes juga menyebut, hingga Rabu (9/11/2022) jumlah pasien penderita Gagal Ginjal Akut (GGA) di Indonesia yang masih dirawat di rumah sakit ada 22 orang. Angka ini menurun dari sebelumnya yaitu pada Minggu (6/11/2022), di mana ada 27 pasien yang dirawat.

Kemudian berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, total kasus gagal ginjal akut pada anak mencapai 324 kasus per hari Minggu (6/11/2022). Sebanyak 195 di antaranya meninggal dunia, dan 102 pasien dinyatakan sembuh.

“Yang kedua, ada kematian baru apa tidak. Karena yang dirawat sekarang, 22 orang sekarang, turun juga. Nah ini kan tadinya kematiannya tinggi, bukan kasus baru ya, tapi kasus kematian tinggi, sejak kita menemukan obatnya namanya Fomepizol tadi karena kita tahu penyebabnya apa, itu jumlah kematiannya juga turun drastis,” paparnya.

Sebelumnya, Budi melanjutkan, kasus meninggal karena gagal ginjal akut berada di kisaran 10 hingga 15 anak setiap minggunya, namun kini turun hingga lima kali lipat.

“Yang tadinya 15, 10 (korban meninggak) per hari, kita sekarang seminggu mungkin 2 atau 3. Itu sisa (pasien) yang lama,” tandas Budi.(lta/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs