Sabtu, 23 November 2024

Peringati Hari Pahlawan, SMP Al Hikmah Surabaya Gelar Teatrikal Sejarah hingga Kenalkan Dolanan Tradisional

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Pertunjukkan Teatrikal Sejarah pada peringatan Hari Pahlawan di SMP Al Hikmah Surabaya, Kamis (10/11/2022). Foto: Gatri suarasurabaya.net

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2022, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al Hikmah Surabaya menggelar serangkaian kegiatan. Kegiatan yang dimulai pada pukul 07.30 itu terdiri dari Teatrikal Peristiwa Sejarah, Kolaborasi dengan Konser Kebangsaan, Lesehan Jajan Kampung, Dolanan Tradisional hingga lomba-lomba bertemakan perjuangan.

Purnawati Koordinator Acara mengatakan, tujuan dari diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk mengenalkan sejarah peristiwa 10 November dan upaya untuk mengurangi anak bermain gadget.

“Kalau selama pandemi anak-anak selalu dengan gadget-nya, hari ini no gadget, anak-anak kita bawa bermain permainan tradisional mulai dari egrang, batok tali, gobak sodor, engklek dan balogo. Selain itu kami juga ada tampilan teatrikal, anak-anak kita kenalkan bagaimana peristiwa hari pahlawan itu bisa muncul dan diperingati,” jelasnya saat ditemui suarasurabaya.net, Kamis (10/11/2022).

Pada Teatrikal Sejarah, lanjutnya, menampilkan peristiwa penyobekan bendera dan tewasnya Brigadir Mallaby. Teaterikal itu diperankan oleh siswa siswi mulai dari kelas 7, 8, dan 9 yang berkolaborasi dengan ustadz-ustadzah SMP Al Hikmah Surabaya.

Adegan perobekan bendera di pertunjukkan Teatrikal Sejarah pada peringatan Hari Pahlawan di SMP Al Hikmah Surabaya, Kamis (10/11/2022). Foto: Gatri suarasurabaya.net

Selain itu juga terdapat bazar atau Lesehan Jajanan Kampung yang menjual beraneka ragam jajanan khas kampung.

Salah satu stan yang menjual jajanan kampung di peringatan Hari Pahlawan di SMP Al Hikmah Surabaya, Kamis (10/11/2022).

“Untuk Lesehan itu kami mengangkat tema jajanan kampung, kalau selama ini kan jajan tradisional, jadi kita coba untuk tidak hanya bergerak di jajanan tradisional, supaya lebih variatif dan lebih marketeble. yang dijual seperti pentol, risoles, martabak mie, cireng yang khas kampung itu semuanya ada,” ujar Purna.

Dalam kegiatan Lesehan Jajanan Kampung, Purna menyebut SMP Al-Hikmah sebagai salah satu sekolah penggerak juga memasukkan unsur kewirausahaan.

“Ada unsur entrepreneurship, jadi anak-anak tidak hanya berjualan tetapi mereka juga menghitung laba rugi. Jadi laba rugi itu indikator dari penilaian,” katanya.

Purna berharap dengan adanya kegiatan perdana setelah pandemi ini dapat kembali mengangkat kearifan lokal yang sudah mulai tergerus oleh zaman.

“Disamping itu kami juga mencoba untuk mengangkat kreatifitas dari anak-anak. Mulai dari seni peran, menyanyi, jiwa entrepreneurship serta seni lukisnya. Sehingga tidak hanya dari sisi akademis saja yang kita asah, tetapi juga sisi non akademis anak juga kita perhatikan,” imbuh Purna.

Salah satu siswa memainkan permainan tradisional engklek pada peringatan Hari Pahlawan di SMP Al Hikmah Surabaya, Kamis (10/11/2022). Foto: Gatri suarasurabaya.net

Sementara Azzahra, siswa kelas 9F mengatakan, ia mendapatkan pengetahuan baru saat bermain permainan tradisional.

“Permainan tradisional itu ternyata ngga kalah seru juga dari permainan online kita yang ada dirumah. Beberapa permainan tradisional saya belum tau dan itu menjadi pengetahuan baru buat saya. Selain itu permain tradisional sebenarnya bisa lo kita mainkan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan itu bisa menumbuhkan rasa solidaritas dengan teman-teman,” ucap Zahra.

Selain beberapa kegiatan tersebut, juga diselenggarakan lomba-lomba untuk siswa seperti Kreasi Menghias Gasing, Lomba membuat poster via canvas dengan tema “Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo”, lomba Kokoru, dan lomba Literasi surat untuk Pahlawan.(gat/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs