Muhammad Abe Baasyin, aktor yang berperan sebagai pahlawan Tirto Adhi Soerjo di film pendek “Sang Pemula” berpesan agar masyarakat bisa memanfaatkan platform media sosial secara positif.
Menurut dia, masyarakat turut menjadi pahlawan dengan lebih bijak memakai media sosial secara positif dan mereduksi dampak negatif bermedia sosial.
“Menurut saya generasi sekarang juga bisa menjadi pahlawan dalam lingkungannya masing-masing. Misalnya peduli pada lingkungan, peduli pada masyarakat dengan cara masing-masing. Generasi sekarang lebih punya banyak cara, lebih punya banyak metode untuk berjuang,” ujar Abe saat dijumpai Antara di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022) malam.
“Sekarang kan ada banyak media yang bisa diakses oleh anak-anak muda. Kalau dulu jaman Pak Tirto media sangat sedikit. Dia membuat media pertama, media tulis. Sekarang anak mudah lebih mudah mengakses banyak media,” sambungnya.
Ade beranggapan bahwa lewat media sosial, generasi muda dapat lebih menggaungkan kebaikan, peduli lingkungan, pengembangan masyarakat dan sebagainya. Melalui hal positif itulah generasi dapat mengangkat martabat diri, keluarga, dan lebih lagi bagi masyarakat dan bangsa.
“Lewat platform semacam itu anak-anak muda bisa memperjuangkan sesuatu. Nilai-nilai untuk kebaikan, keadilan, pengembangan masyarakat. Bukan hanya untuk senang-senang saja. Tapi bagaimana apa yang kita lakukan bisa mengangkat harkat martabat diri kita, keluarga, masyarakat dan bangsa,” tutur Abe.
Abe juga mengajak masyarakat untuk menjadi pahlawan pada keahlian masing-masing. Menurutnya, pahlawan tak hanya mereka yang gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, melainkan semua orang merupakan pahlawan bagi dirinya untuk memperjuangkan konteks masing-masing.
“Pahlawan itu ada macam-macam ya. Ada pahlawan bagi negara, ada pahlawan bagi keluarga, ada pahlawan bagi diri sendiri tentu saja. Ya setiap dari kita memperjuangkan sesuatu,” kata Abe.
“Apakah itu berhubungan dengan konteks kemasyarakatan yang lebih luas, atau lingkup yang lebih kecil. Menurut saya semua orang berhak mendapatkan gelar pahlawan pada konteksnya masing-masing,” lanjutnya.
Seperti momen-momen Hari Pahlawan sebelumnya, Ade berharap para generasi muda mau dan peduli untuk memperjuangkan sesuatu yang baik tanpa rasa takut.
“Sama kayak Hari Pahlawan sebelumnya. Harapannya anak muda berjuanglah untuk nilai-nilai yang kita anggap itu penting pada saat ini. Jangan takut,” pungkasnya.(ant/tik)