Jumat, 22 November 2024

Psikolog Sebut Sekolah Turut Berperan Mencegah Kenakalan Remaja 

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi sekolah. Grafis: Dukutsuarasurabaya.net

Margaretha Psikolog dari Universitas Airlangga (Unair) menilai bahwa menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan aman untuk remaja, dapat menghindarkannya dari kenakalan atau tindakan negatif.

“Dalam penelitian saya dari 2007 lalu sampai saat ini, saya menemukan indikator anak bermasalah drop out dan terlibat dalam kriminalitas adalah punya prestasi akademik yang buruk atau pengalaman di sekolah yang buruk,” tutur Margaretha pada Rabu (9/11/2022).

Saat mengudara di Radio Suara Surabaya, ia juga mengatakan bahwa hal tersebut menjadi peran sekolah untuk bertanggungjawab terhadap kehidupan anak yang sudah melakukan kesalahan.

“Jadi, kalau kita pengen bikin anak tidak perlu pergi ke jalan, pastikan dia di sekolah merasa happy sehingga dia lebih bisa menyesuaikan diri. Jadi artinya, ini adalah peran sekolah yang bertanggungjawab terhadap kehidupan anak yang sudah melakukan kesalahan,” ungkapnya.

Margaretha berharap bahwa sekolah juga keluarga dapat bekerjasama dalam mendampingi anak dan menjadi partner. Dalam hal ini, sekolah tidak langsung melemparkan tanggung jawab kepada orang tua apabila anak terlanjur melakukan perbuatan negatif yang menjurus kepada kriminalitas. Namun bisa duduk bersama, orang tua dapat meminta bantuan kepada sekolah untuk sama-sama mendidik dan membina anak untuk memberikan pengalaman positif selama menempuh pendidikan.

“Orang tua bisa minta tolong kepada sekolah untuk sama-sama mendidik dan membina anak, untuk memberikan pengalaman positif di sekolah sehingga ia punya harapan dan cita-cita mau sekolah lagi dan mengembangkan keterampilan supaya bisa bekerja supaya teralihkan pikirannya dari hal-hal buruk di jalan atau pelanggaran aturan,” pungkasnya.(rum/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs