Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) menekankan masyarakat dari semua elemen untuk selalu berkomunikasi secara positif.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara Konferensi Nasional Komunikasi (KNK), dan Pelantikan Pengurus Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Jatim di Gedung Negara Grahadi, Selasa (8/11/2022).
“Tugas dari ISKI berat, semoga bisa memberikan ruang-ruang yang bagus untuk terus mengembangkan komunikasi yang baik,” ucapnya saat memberi sambutan.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa berada di zaman berkembangnya teknologi serta informasi, menjaga komunikasi bukan hanya ketika berada di luar jaringan (luring). Namun, juga harus menjaga etika berkomunikasi ketika berada di dalam jaringan (daring).
“Banyak yang menggunakan sosial media (sosmed) secara kurang santun, dan menjadikan seseorang kurang terdidik,” ucapnya.
Oleh karena itu, ia kembali menekankan agar mempraktikkan komunikasi yang positif. Menurutnya, jika itu dipraktikkan akan berdampak positif juga dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya yakni menguatkan persaudaraan.
Untuk dapat menerapkan komunikasi yang baik, lanjutnya, bisa menjadikan Al-Qur’an sebagai referensi.
Menurutnya, melalui kitab suci tersebut banyak terkandung cara bertutur kata yang bagus serta mulia, yang bisa dijadikan sebagai rujukan.
Dalam sambutannya, ia juga menyampaikan bahwa ada tiga komunikasi yang harus dijaga dengan baik, yakni komunikasi kepada sang pencipta, komunikasi kepada sesama manusia, dan komunitas kepada lingkungan.
Khofifah Gubernur mengatakan, jika ketiga hal itu bisa diterapkan dengan baik, maka akan menciptakan kehidupan yang harmoni. Ia berharap, melalui acara itu dapat tercipta komunikasi yang penuh dengan kebaikan serta dapat menjaga utuhnya persaudaraan. (ris/bil/ipg)