Stellantis mengatakan mereka akan menunda semua postingan iklan berbayar di Twitter sambil menunggu seperti apa kebijakan platform tersebut di bawah kepemimpinan Elon Musk.
“Kami menjeda postingan iklan berbayar sampai kami memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang masa depan platform di bawah kepemimpinan barunya,” kata pembuat mobil itu dalam keterangan yang diterima Reuters, Selasa (8/11/2022).
Stellantis dibuat dari penggabungan Fiat Chrysler dan Peugeot PSA.
Mengutip Antara, Musk mengatakan bahwa Twitter mengalami penurunan pendapatan “besar-besaran” sejak diambil alih sepuluh hari yang lalu.
Sementara itu, Twitter tidak segera menanggapi tuduhan tersebut.
Selain Stellantis, perusahaan besar lainnya seperti United Airlines, General Mills Inc, pembuat mobil mewah Audi of America, dan General Motors Co juga menghentikan sementara waktu pasang iklan di Twitter.(ant/tik/ipg)