Sebanyak 514 Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) ditargetkan untuk dibentuk di seluruh kabupaten/kota di Indonesia yang merupakan target kerja 100 hari Forum Komunikasi P4S.
“Kalau program 100 hari kerja kami yang dikejar oleh Pak Menteri Pertanian itu salah satunya pertumbuhan 514 P4S di kabupaten/kota seluruh wilayah Indonesia,” kata Zulharman Djusman Ketua 2 Forum Komunikasi P4S dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (5/11/2022).
Menurutnya, kabupaten/kota saat ini membutuhkan sedikitnya 195 P4S. Pembentukan P4S sendiri penting dilakukan untuk menggerakkan pembangunan pertanian dan pedesaan. Hal ini merupakan salah satu ciri P4S, yakni inovasi dan smart farming. Selain itu, Forum Komunikasi P4S memiliki tugas penting dalam mengedukasi petani.
“Ada stigma penggunaan teknologi smart farming itu mahal, susah, dan sebagainya. Nah, ini menjadi misi Forum Komunikasi P4S untuk edukasi. Memang sedikit susah di awalnya, tetapi penggunaan teknologi dalam smart farming nantinya akan sangat memudahkan petani,” kata dia.
Mengutip dari Antara, Leli Nuryati Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) mengatakan peran P4S sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 33 Tahun 2016.
Selain untuk pelatihan petani, P4S juga sebagai wadah pengembangan jejaring usaha antarpetani. “Jadi tidak hanya untuk pelatihan petani saja, tetapi menjadi sentra pengembangan jejaring usaha tani,” kata Leli.
Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian (Mentan) mendorong para petani khususnya yang tergabung di P4S untuk menerapkan smart farming hingga pelosok desa.
Peranan P4S akan terus diperkuat melalui akselerasi jejaring dan kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta sehingga mampu mendongkrak pengembangan usaha tani di pedesaan, sekaligus tumbuhnya petani milenial.
“Dengan kerja sama di lapangan kita bisa akselerasi pertanian ini makin maju. Oleh karena itu, dengan hadirnya P4S ini tentu saja ini menjadi lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang Insya Allah Kementan akan membackup dan konsepsinya akan diperkuat,” kata Mentan.(ant/tik/ipg)